Korban Meninggal dan Terluka Akibat konflik Israel-Hamas di Palestina Terus Bertambah
RedaksiBali.com – Kementerian Kesehatan yang dikelola oleh Hamas menyampaikan bahwa jumlah korban meninggal warga Palestina akibat konflik Israel-Hamas yang terus berlanjut telah meningkat menjadi 27.708 orang. Dalam pernyataan pers yang dilansir oleh Antara pada Kamis (8/2/2024), kementerian tersebut mengungkapkan bahwa sekitar 67.147 warga Palestina telah mengalami luka-luka sejak konflik antara Israel dan Hamas meletus pada Oktober 2023.
Di tengah situasi konflik Israel-Hamas yang semakin memprihatinkan ini, pasukan Israel melaporkan menewaskan 123 warga Palestina dan melukai 169 lainnya dalam rentang waktu 24 jam terakhir. Kondisi kemanusiaan di Jalur Gaza semakin memburuk, dengan sejumlah korban yang masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan akibat pengeboman yang meluas. Sayangnya, layanan pertahanan sipil dan mobil ambulans terbatas, sehingga menyulitkan proses evakuasi dan penanganan korban.
Kota Rafah, yang terletak di Jalur Gaza selatan, menjadi salah satu daerah yang paling terdampak oleh serangan udara Israel. Sejak Selasa (6/2/2024) malam, 12 warga Palestina dilaporkan meninggal akibat serangan tersebut. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) PBB memberikan peringatan keras kepada Israel untuk tidak memperluas operasi militer ke Kota Rafah yang berbatasan dengan Mesir.
Pernyataan OCHA PBB yang disampaikan pada Rabu (7/2/2024) menekankan bahwa setiap upaya Israel untuk memperluas invasi di Jalur Gaza, termasuk Kota Rafah yang padat penduduk, berpotensi memicu kejahatan perang yang harus dicegah dengan segala cara. Kondisi ini semakin menciptakan ketidakpastian dan keprihatinan internasional.
Komunitas internasional terus menyerukan untuk mengakhiri kekerasan dan mencari solusi damai atas konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun ini. Dalam situasi seperti ini, penting bagi semua pihak untuk menjaga ketenangan dan menahan diri agar tidak melakukan tindakan yang dapat memperburuk situasi.
Kami berharap agar semua pihak dapat bekerja sama dalam upaya mencapai gencatan senjata yang berkelanjutan dan mengadakan dialog yang konstruktif untuk mencari solusi yang adil dan berkelanjutan. Setiap kehidupan yang hilang adalah tragedi yang tidak dapat dibenarkan, dan kita semua harus berkomitmen untuk mencegah lebih banyak korban.
Selain itu, penting bagi komunitas internasional untuk memberikan bantuan kemanusiaan yang diperlukan bagi warga Palestina yang terdampak konflik ini. Bantuan medis, makanan, air bersih, dan perlindungan bagi mereka yang terlantar sangatlah penting dalam kondisi krisis seperti ini. Semua pihak harus bekerja sama untuk memastikan bahwa bantuan tersebut dapat mencapai mereka yang membutuhkannya dengan cepat dan efektif.
Konflik Israel-Hamas telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung jumlahnya bagi warga Palestina. Kita harus terus berjuang untuk mewujudkan perdamaian yang berkelanjutan dan mengakhiri siklus kekerasan yang berkepanjangan. Semoga dengan upaya bersama, kita dapat mencapai masa depan yang lebih baik bagi Palestina dan Israel.