Industri OtomotifInternasionalKebijakan BBM PertaliteMotorOtomotif

Benarkah Pertamax Cs Bakal Disubsidi?

RedaksiBali.com – Pertamax Cs Bakal Disubsidi, Pemerintah Indonesia tengah mempertimbangkan wacana untuk mengalihkan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) dari jenis Pertalite (RON 90) ke BBM yang kualitasnya lebih tinggi, yakni Pertamax (RON 92). Rencana ini disampaikan oleh Anggota Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Saleh Abdurrahman. Pengalihan subsidi ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas BBM yang beredar di Indonesia, yang akan berdampak positif pada lingkungan dan efisiensi konsumsi BBM.

Detail Rencana Subsidi BBM

Menurut Saleh, pemerintah berharap jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) yang akan datang adalah jenis BBM dengan kualitas yang lebih baik. Selain itu, pemerintah akan mempertimbangkan berbagai aspek termasuk harga, kesiapan infrastruktur, serta kebutuhan subsidi atau kompensasi. “Kita harapkan ke depan JBKP merupakan jenis BBM yang kualitasnya lebih baik tapi tentu pemerintah akan mempertimbangkan semua aspek termasuk harga, kesiapan infrastruktur, kebutuhan subsidi atau kompensasi,” ujarnya kepada CNBC Indonesia pada Rabu (22/5/2024).

baca juga ….

Spesifikasi dan Fitur Suzuki Swift 2024: Harga 150 jutaan

BYD Seagull: Mobil Listrik 160 Jutaan dengan Jarak Tempuh Luar Biasa

Kemitraan PLN Borong 10 Ribu Mobil Listrik BYD untuk Mewujudkan Mobilitas Ramah Lingkungan di Indonesia

Tren Penjualan Mobil Wholesales di Indonesia: Februari 2024

Manfaat Pengalihan Subsidi

Pengalihan subsidi dari Pertalite ke Pertamax memiliki beberapa manfaat. Salah satunya adalah mendukung target Net Zero Emission (NZE) karena BBM yang lebih berkualitas seperti Pertamax memiliki kandungan sulfur yang lebih rendah dan lebih ramah lingkungan. “Pertamina juga sudah mulai memasarkan Pertamax Green 95 yang memiliki kandungan bioetanol 5%,” tambah Saleh. Hal ini menunjukkan langkah konkret pemerintah dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung energi bersih.

Proses Pembahasan

Sementara itu, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan bahwa pembahasan mengenai penggunaan BBM rendah sulfur masih berlangsung. Direktur Pembinaan Usaha Hilir Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM, Mustika Pertiwi, menjelaskan bahwa pembahasan ini dilakukan di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves). “Masih proses pembahasan BBM rendah sulfur di Kemenko Marves,” ujarnya saat ditanya mengenai progres pembahasan wacana substitusi subsidi BBM dari Pertalite ke Pertamax Cs pada Senin (20/5/2024).

Peraturan Pendukung

Mustika juga menyebutkan bahwa penerapan Pertamax Cs Bakal Disubsidi yang tepat sasaran saat ini masih menunggu aturan yang akan tertuang dalam Revisi Peraturan Presiden No. 191 tahun 2014. Revisi tersebut masih dalam proses di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. “Pelaksanaannya, setelah revisi Perpres 191/2014 yang prosesnya masih di Kemenko Perekonomian. (Perihal) Subsidi BBM Tepat Sasaran di revisi Perpres 191/2014,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *