InternasionalKonflikKonflik Internasionalkonflik israel-iranKonflik Israel-PalestinaKonflik Palestina-IsraelKonflik Timur Tengah

Konflik Israel-Gaza 2024: Serangan Balik Hamas Memakan Korban di 3 Front, Israel Rugi Besar

RedaksiBali.com – Konflik Israel-Gaza 2024 berkecamuk di Jalur Gaza saat Hamas merespons serangan Israel dengan serangan balik yang mematikan. Pada hari Minggu, 12 Mei 2024, militer Israel melaporkan bahwa 50 perwira dan prajuritnya terluka dalam pertempuran yang terjadi dalam satu hari saja. Jumlah korban ini merupakan yang terbanyak sejak perang meletus pada Oktober 2023.

Salah satu korban luka yang dilaporkan adalah Brigjen Yogav Bar-Shesht, wakil pengamat sistem keamanan Israel. Dia terluka dalam pertempuran di kawasan Zaytoun di Kota Gaza. Serangan-serangan ini terjadi di tiga front: Jabaliya di Gaza utara, Zaytoun di Kota Gaza, dan Rafah di Gaza selatan.

Pada saat yang sama, pejuang Hamas, melalui Brigade Al-Qassam, melakukan operasi militer termasuk penyerangan dengan roket ke kota-kota Israel seperti Ashkelon dan Sderot. Serangan ini menargetkan tank dan kendaraan pengangkut tentara Israel.

baca juga ….

Kampanye “Banyak Anak”, India Jadi Negara Berpenduduk Terbanyak di Dunia

Putin Teken Doktrin Nuklir Baru: Rusia Siap Gunakan Senjata Nuklir untuk Lindungi Kedaulatan

Taman Okobu Tokyo Jadi Ibu Kota Seks Asia, Cerminan Krisis Ekonomi Jepang

Biden Izinkan Ukraina Serang Rusia dengan ATACMS

Dalam serangkaian operasi, pejuang Hamas juga meledakkan bom yang mengguncang pasukan khusus Israel dan menargetkan kendaraan pengangkut tentara di Jabaliya dengan artileri. Serangan-serangan ini membuat sejumlah tentara Israel tewas dan terluka.

Pasukan Israel dilaporkan masuk lebih dalam ke Rafah, yang dianggap sebagai benteng terakhir Hamas. Mesir mengutuk serangan Israel ke kota itu dan berencana untuk bergabung dengan Afrika Selatan dalam gugatan terhadap Israel di Mahkamah Internasional (ICJ).

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk melanjutkan serangan hingga memenangkan perang, namun ada tekanan dari warga Israel di Tel Aviv untuk mengakhiri konflik demi keselamatan sandera dan warga sipil.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, lebih dari 35.000 warga Palestina telah tewas akibat serangan Israel, dengan mayoritas korban adalah wanita dan anak-anak.

Dengan eskalasi Konflik Israel-Gaza 2024 ini, ketegangan antara Israel dan Gaza terus meningkat, meninggalkan harapan atas gencatan senjata semakin kabur.

Dengan begitu, artikel ini memberikan gambaran yang detail dan analitis tentang perkembangan terbaru dalam konflik Israel-Gaza yang berlangsung hingga saat ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *