Sri Mulyani Indrawati Tidak Akan Maju Sebagai Calon Gubernur DKI Jakarta
RedaksiBali.com – Sri Mulyani Indrawati, Menteri Keuangan Indonesia, membantah rumor yang menyebutkan bahwa ia akan mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pemilihan Gubernur mendatang. Yustinus Prastowo, Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis, menegaskan bahwa tidak ada komunikasi resmi antara Sri Mulyani dan partai politik manapun terkait isu tersebut.
“Sejauh ini sama sekali tidak ada komunikasi antara Ibu dengan partai politik mana pun,” ujar Prastowo kepada wartawan di Jakarta, Rabu. Meskipun demikian, Sri Mulyani Indrawati dan Kementerian Keuangan tetap menghormati segala diskusi dan aspirasi masyarakat terkait isu tersebut sebagai bagian dari demokrasi. “Sekarang fokus menyiapkan transisi yang baik, supaya rasio pemerintah Jokowi ke Prabowo berjalan dengan baik dan Kementerian Keuangan bisa dikelola dengan baik. Kami fokus di sana,” tambah Prastowo.
Sebelumnya, PDI Perjuangan DKI Jakarta menyebutkan beberapa nama yang masuk dalam bursa calon Gubernur DKI, termasuk Sri Mulyani dan Menteri Sosial Tri Rismaharini. Namun, keputusan final akan diumumkan setelah Rapat Kerja Nasional (Rakernas) DPP PDIP di akhir Mei 2024.
Dengan penegasan ini, spekulasi mengenai kemungkinan keterlibatan Sri Mulyani dalam Pilgub DKI Jakarta dapat diakhiri, sementara fokusnya tetap pada tugas-tugasnya sebagai Menteri Keuangan untuk memastikan kelancaran transisi APBN.
Prastowo menegaskan bahwa tidak ada komunikasi resmi antara Sri Mulyani dan partai politik manapun mengenai pencalonan Gubernur DKI Jakarta. Meskipun ada rumor, Sri Mulyani dan Kementerian Keuangan tetap fokus pada persiapan transisi APBN untuk memastikan kelancaran pemerintahan. PDI Perjuangan DKI Jakarta menyebutkan beberapa nama calon Gubernur DKI, termasuk Sri Mulyani, namun keputusan final akan diumumkan setelah Rakernas DPP PDIP.