Calvin Verdonk: Saingan Baru Pemain Timnas Indonesia di Tiga Posisi Sekaligus
RedaksiBali.com – Calvin Verdonk, pemain yang memiliki kemampuan bermain di berbagai posisi, menjadi saingan baru bagi para pemain Timnas Indonesia. Meskipun proses naturalisasinya belum selesai, Verdonk sudah mulai berlatih dengan tim nasional, atas permintaan langsung dari pelatih Shin Tae-yong.
Adaptasi dengan Timnas Indonesia
Pemain NEC Nijmegen ini mengikuti latihan perdana bersama Timnas Indonesia pada Jumat (31/5/2024). Ia disambut hangat oleh rekan-rekan setimnya, termasuk Marselino Ferdinan. “Pelatih Shin Tae-yong memperkenalkan saya kepada para pemain. Saya merasa diterima dengan baik oleh tim,” ujar Verdonk kepada wartawan.
Performa dan Versatilitas Verdonk
Verdonk, yang baru saja menyelesaikan musim 2023/2024 di kompetisi Belanda, merasa dalam kondisi prima. “Saya merasa fit. Saya telah bermain sebanyak 36 pertandingan musim ini di Eredivisie, jadi saya merasa fit,” tambahnya.
Menurut Transfermarkt, Verdonk mampu bermain di tiga posisi berbeda selama membela NEC Nijmegen. Lulusan akademi Feyenoord ini memiliki posisi utama sebagai bek kiri, namun ia juga sering dimainkan sebagai bek tengah dan gelandang. Musim ini, Verdonk tercatat 30 kali bermain sebagai bek kiri dan 10 kali sebagai bek tengah.
Dampak Kehadiran Verdonk di Timnas
Kehadiran Verdonk akan memberikan persaingan ketat bagi para pemain Timnas Indonesia di posisi bek kiri, di mana saat ini ditempati oleh Pratama Arhan dan Nathan Tjoe-A-On, serta Shayne Pattynama yang baru pulih dari cedera. Untuk posisi bek tengah, bahkan pemain sekelas Elkan Baggott harus berusaha keras untuk mempertahankan tempatnya dalam skuad.
Di sektor gelandang, Verdonk juga menjadi ancaman bagi pemain lokal seperti Alfeandra Dewangga, Muhammad Ferarri, Rizky Ridho, Rachmat Irianto, Marc Klok, dan Ricky Kambuaya. Kehadirannya memberikan opsi tambahan bagi Shin Tae-yong dalam menyusun strategi.
Proses Naturalisasi Verdonk
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, menyatakan bahwa proses naturalisasi Verdonk sedang dalam pengecekan oleh DPR. Menpora merapatkan proses tersebut pada Senin (3/6/2024). "Alhamdulillah kerja cepat dari DPR, kita Senin langsung rapat bersama komisi III dan komisi X untuk penetapan naturalisasi," ujar Dito.
Verdonk diharapkan dapat tampil dalam pertandingan melawan Filipina jika tidak bisa melawan Irak. "Kita usahakan kalau tidak lawan Irak ya minimal bisa main lawan Filipina, sekarang kita fokus percepatan," jelas Dito. Setelah naturalisasi, Verdonk harus menjalani pengambilan sumpah WNI dan perpindahan federasi.
Calvin Verdonk dengan kemampuan versatilenya siap memberikan kontribusi besar bagi Timnas Indonesia. Kehadirannya tidak hanya menambah kekuatan tim, tetapi juga meningkatkan persaingan sehat di dalam skuad. Para pemain Timnas harus siap bersaing dengan Verdonk yang bisa mengisi berbagai posisi di lapangan.