Wacana Anies-Kaesang di Pilgub Jakarta 2024: Respons Beragam dari Netizen
RedaksiBali.com – Wacana Anies-Kaesang sebagai pasangan di Pilkada DKI Jakarta 2024 memicu berbagai reaksi dari netizen. Sejumlah netizen menyuarakan ketidaksetujuannya melalui platform media sosial, terutama di Twitter.
Sebagai latar belakang, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DKI Jakarta telah resmi mengumumkan pencalonan Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur (Bacagub) untuk Pilkada DKI Jakarta yang akan berlangsung pada November 2024. Langkah ini menunjukkan dukungan kuat dari PKB terhadap Anies dalam menghadapi pemilihan gubernur yang semakin dekat.
Selain itu, DPW PKB DKI Jakarta juga membuka peluang kolaborasi dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep. Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas, menyatakan bahwa pihaknya siap menerima Kaesang jika ingin berduet dengan Anies Baswedan. “Kita terbuka dengan wakil gubernur siapapun, termasuk dengan Mas Kaesang yang kemarin di media bahwa Mas Kaesang mau menjadi wakil Pak Anies,” ujarnya pada Rabu, 12 Juni 2024.
Menanggapi hal ini, Kaesang Pangarep menyatakan kesiapannya jika dipasangkan dengan Anies Baswedan dalam Pilkada Jakarta 2024. Menurut Kaesang, kolaborasi ini masih dalam tahap pembahasan di tingkat provinsi. "Kalau saya ditanya siap atau enggak, ya harus siap," kata Kaesang di DPP PSI, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juni 2024.
Namun, sejumlah netizen justru menentang wacana duet Anies-Kaesang. Hal ini diperparah oleh keputusan Mahkamah Agung yang mengabulkan gugatan Partai Garuda tentang syarat batas usia dalam pencalonan kepala daerah, yang memungkinkan Kaesang maju meskipun baru akan berusia 30 tahun pada Desember 2024, setelah Pilkada Jakarta.
Salah seorang netizen mengaku tidak akan mengikuti politik lagi jika Anies dipasangkan dengan Kaesang. "Ini kalo beneran kejadian, gue udah gamau ngikutin politik lagi dah asli," tulisnya. Ada juga yang merasa kecewa namun menyerahkan keputusan kepada Anies. "Bebas si terserah Pak Anies, pilihan Pak Anies. Cuma jujur ada kecewanya," katanya.
Netizen lain berharap wacana ini tidak menjadi kenyataan dan Anies tetap pada janjinya untuk melakukan perubahan. "Semoga nggak terjadi deh sampai kapanpun. Semoga bapak tetap berdiri pada pendiriannya yaitu ingin melakukan perubahan," ungkap seorang netizen.
Reaksi netizen ini mencerminkan adanya perbedaan pandangan dalam masyarakat mengenai calon pemimpin mereka di masa depan. Kolaborasi antara Anies dan Kaesang, jika terjadi, akan menjadi strategi politik yang menarik untuk disaksikan.