Gibran Mundur dari Jabatan Wali Kota Solo, Fokus Persiapan Jadi Wakil Presiden
RedaksiBali.com – Gibran Rakabuming Raka telah resmi mengajukan pengunduran dirinya dari jabatan Wali Kota Solo. Keputusan ini mendapatkan respon dari berbagai pihak, termasuk DPP Partai Demokrat yang menyatakan menghormati dan mendukung langkah tersebut. Pengunduran diri Gibran diduga kuat berkaitan dengan persiapannya untuk menjabat sebagai Wakil Presiden Indonesia yang akan dilantik pada bulan Oktober mendatang.
Herzaky Mahendra Putra, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, menjelaskan bahwa Gibran Mundur untuk fokus mempersiapkan diri sebagai Wakil Presiden. “Ini adalah pilihan pribadi beliau, dan tentunya kita menghormati. Beliau merasa bahwa persiapan diri lebih awal lebih baik untuk negeri ini, ya kita dukung saja,” ujar Herzaky di Kantor DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, pada Selasa (16/7/2024).
Herzaky juga menambahkan bahwa tantangan yang akan dihadapi Indonesia dalam lima tahun mendatang tidaklah mudah. Oleh karena itu, keputusan Gibran untuk mundur dari jabatan Wali Kota Solo dinilai sebagai langkah yang bijak untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan tersebut. "Mungkin beliau ingin lebih konsentrasi untuk persiapan menjadi Wakil Presiden, karena bagaimanapun 5 tahun ke depan Indonesia akan menghadapi tantangan yang sangat kompleks," katanya.
Pengunduran diri Gibran dari jabatan Wali Kota Solo diharapkan tidak mengganggu proses suksesi kepemimpinan di kota tersebut. Herzaky menyebut bahwa mekanisme penggantian kepemimpinan di Solo akan berjalan dengan baik dan situasi akan tetap kondusif. "Harapannya tentu mekanisme di Solo berjalan lancar, dan meskipun dijabat oleh penjabat sementara, tidak ada guncangan signifikan," ucapnya.
Pada hari pengunduran dirinya, Gibran menyerahkan surat pengunduran diri secara langsung ke DPRD Kota Solo. Langkah ini menandai babak baru dalam karier politik Gibran yang akan segera memulai persiapannya sebagai Wakil Presiden Indonesia.