Apakah Timnas Indonesia Butuh Pelatih Baru? Ini 6 Pelatih Asal Belanda dengan Rekam Jejak Fantastis
RedaksiBali.com – Masa depan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia kembali menjadi perbincangan panas. Pasca kegagalan Indonesia di fase grup Piala AFF 2024, seruan #styout mengemuka di berbagai platform media sosial. Kritik dan dukungan terhadap pelatih asal Korea Selatan ini bercampur aduk, namun pengamat sepak bola Justinus Lhaksana secara tegas menyarankan agar PSSI mempertimbangkan mengganti Shin Tae-yong, terutama jika Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia 2026.
Menurut Coach Justin, pelatih baru harus memiliki pemahaman mendalam tentang karakteristik para pemain Indonesia. Dalam hal ini, pelatih asal Belanda dianggap sebagai opsi ideal karena mayoritas pemain naturalisasi Timnas Indonesia memiliki latar belakang sepak bola Belanda.
Berikut adalah enam pelatih asal Belanda yang potensial menggantikan Shin Tae-yong, lengkap dengan analisis rekam jejak, filosofi bermain, dan peluang mereka untuk mengangkat prestasi Timnas Indonesia.
1. Frank Rijkaard: Pengorbit Lionel Messi dan Sang Visioner
Frank Rijkaard dikenal sebagai pelatih yang memberikan debut kepada Lionel Messi di tim senior Barcelona pada 2004. Di bawah asuhannya, Barcelona memenangkan dua gelar La Liga dan satu trofi Liga Champions. Rijkaard adalah pelatih visioner dengan filosofi menyerang yang terstruktur.
Meski telah lama absen dari dunia kepelatihan sejak terakhir menangani Timnas Arab Saudi pada 2013, pengalaman Rijkaard sangat relevan untuk membawa Indonesia bersaing di panggung internasional. Keahliannya dalam memanfaatkan pemain muda bisa menjadi kunci untuk membangun fondasi Timnas yang lebih kuat.
2. Ruud Gullit: Legenda Multitalenta dengan Sentuhan Eropa
Sebagai pemain, Ruud Gullit adalah ikon sepak bola dunia dengan berbagai gelar, termasuk Ballon d’Or. Sebagai pelatih, ia membawa Chelsea menjuarai Piala FA 1996-1997 saat menjabat sebagai player-manager.
Meski karier kepelatihannya tidak sefenomenal karier bermainnya, Gullit memiliki kharisma yang dapat memotivasi pemain muda Indonesia. Kombinasi gaya bermain menyerang dan pengalaman internasionalnya dapat memberikan warna baru bagi Timnas Indonesia.
baca juga:
3. Erik Ten Hag: Ahli Strategi dengan Rekam Jejak Emas
Erik Ten Hag adalah nama besar di sepak bola Eropa saat ini. Kesuksesannya membawa Ajax Amsterdam meraih tiga gelar Eredivisie dan performa luar biasa bersama Manchester United membuktikan kapasitasnya sebagai pelatih modern yang fleksibel dan inovatif.
Filosofi bermain Ten Hag yang menekankan pada penguasaan bola dan transisi cepat sangat cocok dengan karakteristik pemain muda Indonesia. Jika ditunjuk, ia memiliki potensi besar untuk mengubah wajah sepak bola Indonesia.
4. Giovanni van Bronckhorst: Kebanggaan Belanda Berdarah Indonesia
Giovanni van Bronckhorst memiliki ikatan emosional dengan Indonesia karena darah Ambon yang mengalir dalam dirinya. Sebagai pelatih, ia membawa Feyenoord menjuarai Eredivisie dan Glasgow Rangers menjadi runner-up Europa League.
Koneksi budaya dan pengalamannya di liga-liga Eropa membuatnya menjadi kandidat kuat. Van Bronckhorst dapat menjadi sosok pemersatu yang memahami kebutuhan pemain Indonesia.
5. Phillip Cocu: Gelandang Brilian yang Jadi Pelatih Sukses
Phillip Cocu adalah mantan gelandang flamboyan yang sukses membawa PSV Eindhoven meraih tiga gelar Eredivisie sebagai pelatih. Meski saat ini belum terikat dengan klub mana pun, pengalaman Cocu di liga top Eropa menjadikannya pilihan menarik.
Konsistensinya dalam membangun tim muda dan strateginya yang terorganisir membuatnya cocok menangani Timnas Indonesia, terutama jika ingin fokus pada regenerasi pemain.
6. Frank de Boer: Pelatih Berpengalaman dengan Rekam Jejak Solid
Frank de Boer adalah nama yang tidak asing bagi Ketua PSSI Erick Thohir, mengingat keduanya pernah bekerja sama di Inter Milan. De Boer sukses membawa Ajax Amsterdam meraih empat gelar Eredivisie beruntun.
Meski sempat mengalami pasang surut dalam karier kepelatihannya, De Boer tetap merupakan pelatih berpengalaman dengan filosofi menyerang yang bisa mendongkrak performa Timnas Indonesia.
Keenam pelatih ini memiliki keunikan dan kelebihan masing-masing. Pemilihan pelatih baru harus mempertimbangkan filosofi bermain, pengalaman internasional, dan kemampuan adaptasi dengan kultur sepak bola Indonesia.
PSSI memiliki peluang besar untuk membawa perubahan signifikan dengan menunjuk pelatih yang tepat. Apakah salah satu dari enam pelatih ini akan membawa Indonesia ke panggung dunia?