BeritaDaerah

Dua Turis Tewas Tertimpa Pohon di Monkey Forest Ubud: Cuaca Buruk dan Risiko di Bali

Dua Turis Tewas di Monkey Forest Ubud: Cuaca Buruk dan Bahaya Tersembunyi di Bali

RedaksiBali.com – Tragedi memilukan terjadi Turis Tewas di Monkey Forest, Ubud, Bali, pada Selasa (10/12/2024) siang. Dua turis asing tewas dan satu orang lainnya mengalami luka serius setelah tertimpa pohon besar yang tumbang akibat cuaca buruk. Insiden ini menyoroti risiko yang sering kali diabaikan di tengah pesona pariwisata Pulau Dewata.

1. Kronologi Kejadian

Sekitar pukul 12.00 WITA, sebuah pohon tua di kawasan Monkey Forest tumbang secara tiba-tiba, menimpa tiga turis yang tengah berjalan. Dua korban meninggal dunia diketahui berasal dari Prancis dan Korea Selatan, keduanya berjenis kelamin laki-laki. Sementara itu, korban luka belum teridentifikasi lebih lanjut.

Menurut saksi mata, sebelum pohon tumbang terdengar suara gesekan dahan yang cukup keras, membuat beberapa wisatawan berlarian untuk menyelamatkan diri. Namun, beberapa orang terlambat menghindar, mengakibatkan dua orang tewas di tempat dan satu lainnya terluka.

2. Cuaca Buruk Sebagai Penyebab Utama

Kasatreskrim Polres Gianyar AKP Gananta menyatakan bahwa penyebab pasti tumbangnya pohon masih dalam penyelidikan. Namun, Bali sedang dilanda cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang, yang diyakini menjadi faktor utama insiden tersebut.

Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, menjelaskan bahwa pohon yang tumbang merupakan pohon tua dengan struktur yang sudah melemah.

“Cuaca ekstrem memang memicu banyak kejadian seperti ini. Kami mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama di area yang banyak pepohonan besar,” ujarnya.

3. Penanganan dan Evakuasi Korban

Seluruh korban langsung dievakuasi ke RS Ari Canti, Gianyar. Petugas BPBD bersama pihak kepolisian bergerak cepat membersihkan sisa-sisa pohon tumbang di lokasi kejadian. Monkey Forest ditutup sementara untuk memastikan keselamatan wisatawan dan mendukung proses investigasi.

Polda Bali melalui Kabid Humas Kombes Jansen Avitus juga mengimbau warga dan wisatawan untuk meningkatkan kewaspadaan selama musim hujan.

“Jika hujan deras terjadi, lebih baik tunda perjalanan atau cari tempat yang aman. Keselamatan adalah yang utama,” tegasnya.

baca juga:

Made Suparta Nakhodai Pengprov Bola Tangan Bali

Pemkab Badung, Buleleng dan Jembrana Raih Praja Anindita Mahottama

Menyelamatkan Bali dari Kiamat Plastik: Optimalisasi Pajak Turis untuk Solusi Sampah di 2025

Kenapa Bali Masuk Daftar Destinasi yang Tidak Disarankan untuk Dikunjungi pada 2025?

4. Risiko Bencana di Tengah Pariwisata Bali

Bali, meski dikenal sebagai destinasi wisata unggulan dunia, tidak lepas dari risiko bencana alam, terutama selama musim penghujan. Selain pohon tumbang di Monkey Forest, laporan lain mencatat insiden tiang listrik jatuh di Desa Melinggih Kelod, Payangan, dan pohon tumbang yang menimpa sepeda motor.

Beruntung, kejadian lain tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, banyaknya laporan dalam satu hari menunjukkan perlunya perhatian lebih terhadap mitigasi risiko bencana di area wisata.

5. Imbauan bagi Wisatawan

Insiden ini menjadi pengingat penting bagi wisatawan untuk selalu memprioritaskan keselamatan selama berwisata. Berikut beberapa tips keamanan saat berada di Bali selama musim hujan:

  • Hindari berjalan atau berlindung di bawah pohon besar selama cuaca buruk.
  • Selalu perhatikan peringatan dari pihak berwenang atau pengelola objek wisata.
  • Bawa perlengkapan darurat seperti senter kecil dan peluit saat bepergian ke tempat terpencil.
  • Simpan nomor darurat seperti polisi (110) atau BPBD Bali di ponsel Anda.

Kejadian pohon tumbang di Monkey Forest, Ubud, menjadi peringatan serius tentang pentingnya keamanan di kawasan wisata Bali, terutama selama cuaca ekstrem. Pemerintah dan pengelola wisata diharapkan dapat meningkatkan langkah mitigasi bencana untuk melindungi wisatawan dan masyarakat setempat.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *