Comeback Gokil! Red Sparks Pecundangi Hyundai Hillstate di Liga Voli Korea 2025
Drama Liga Voli Korea: Red Sparks vs Hyundai Hillstate
RedaksiBali.com – Pertandingan seru Liga Voli Korea 2024-2025 menyajikan duel panas antara juara bertahan Hyundai Hillstate melawan Red Sparks. Laga yang berlangsung di Suwon Gymnasium, Suwon, Korea Selatan, pada Rabu (22/1/2025) ini menjadi ajang pembuktian bahwa dunia voli Korea nggak pernah kehabisan drama dan aksi spektakuler.
Hyundai Hillstate Terjebak di Set Kedua
Dari awal pertandingan, Hyundai Hillstate menunjukkan kelasnya sebagai tim juara bertahan. Set pertama berhasil mereka amankan dengan skor 25-21, berkat permainan solid dari Lee Da-hyeon dan Moma Bassoko. Tapi semua berubah di set kedua. Saat unggul jauh dengan skor 24-19 dan hampir menggandakan kemenangan, Red Sparks memutar balik keadaan dengan cara yang luar biasa.
Megawati Hangestri, pevoli asal Indonesia, jadi game-changer di momen krusial ini. Servis tajamnya memecah fokus Hyundai Hillstate. Bersama Vanja Bukilic, pemain asal Serbia, mereka memaksa laga ke deuce, merebut set kedua, dan mulai mendominasi pertandingan.
Pukulan “Mega-Bukilic” Terlalu Sangar
Pelatih Hyundai Hillstate, Kang Sung-hyung, mengakui bahwa kekuatan pukulan Megawati dan Bukilic benar-benar di luar nalar. “Sekali lagi saya merasakannya, kekuatan pukulan satu-dua Mega-Bukilic luar biasa. Kami punya lini tengah kuat, tapi lini samping kami lemah sehingga sulit bertahan,” ujar Kang Sung-hyung setelah pertandingan.
baca juga:
Strategi Gagal, Kecewa di Akhir Laga
Strategi Kang yang fokus mengincar Bukilic saat servis juga nggak berjalan mulus. Pasalnya, Bukilic punya receive yang sangat baik dan jarang melakukan kesalahan fatal. Bahkan saat Bukilic sedang ditekan, Megawati hadir sebagai solusi utama Red Sparks. Kombinasi mereka benar-benar bikin lini pertahanan Hyundai Hillstate kelimpungan.
Pelatih Kang menambahkan, “Di set terakhir, Mega mencetak banyak poin. Kemampuannya sangat bagus. Kami sempat fokus pada blocking, tapi saya tahu kami tidak bisa memenangkan pertandingan hanya dengan bertahan.”
Stamina Jadi Kunci
Satu hal yang jadi pembeda dalam laga ini adalah stamina. Megawati dan Bukilic menunjukkan ketangguhan fisik sepanjang lima set penuh. Sementara itu, Moma Bassoko yang sempat tampil garang di awal pertandingan mulai kehilangan tenaga di set-set akhir.
Klasemen Jadi Panas!
Kekalahan ini membawa dampak besar bagi klasemen Liga Voli Korea. Hyundai Hillstate kini turun ke posisi ketiga dengan 15 kemenangan dan 7 kekalahan, mengantongi total 47 poin. Sementara itu, Red Sparks naik ke posisi kedua dengan 16 kemenangan dan 6 kekalahan, serta total 43 poin. Persaingan antar tim semakin memanas menuju babak akhir musim.
Liga Voli Korea 2024-2025 membuktikan bahwa olahraga ini penuh kejutan dan aksi dramatis. Kekalahan Hyundai Hillstate dari Red Sparks menjadi salah satu cerita yang bakal terus dikenang oleh para pecinta voli. Kombinasi Megawati dan Bukilic bukan cuma bikin bangga, tapi juga jadi ancaman serius buat tim-tim lain.
Jadi, gimana menurut kamu? Siapa nih yang bakal jadi juara di akhir musim? Jangan lupa tinggalkan komentar dan share artikel ini ke teman-temanmu, ya!