Sosialisasikan 4 Pilar, Kariyasa Adnyana Ajak Pelaku UMKM di Buleleng Perkuat Ketahanan Nasional
REDAKSIBALI.COM – Anggota MPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana, SP menggelar acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI pada hari Selasa (9/12/2025) di Gedung Laksmi Graha, Singaraja, Kabupaten Buleleng, Bali. Acara sosialisasi dihadiri pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dari bebagai komunitas se-Kabupaten Buleleng.
Kariyasa Adnyana yang juga anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI menyatakan UMKM merupakan sektor unggulan di Kabupaten Buleleng. UMKM menyerap lapangan kerja yang cukup besar, mendorong pertumbhan ekonomi dan pendapatan daerah. Selain memberikan keuntungan ekonomi, pelaku UMKM juga bagian penting dalam memperkuat ketahanan nasional. Karenanya kegiatan sosialisasi 4 pilar ini menjadi sangat penting. Sosialisasi diletakkan dalam bingkai menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa.
‘Ditengah keseharian Bapak, Ibu sebagai pelaku UMKM, tentu juga berperan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Sebagi anak bangsa, kita semua mesti menghargai perbedaan atau keragaman namun tetap bersatu dalam ikatan sebagai bangsa Indonesia. Tidak bisa dipungkiri, Indonesia terdiri dari beragamnya suku, agama, ras. Keberagaman ini harus dipandang sebagai kekayaan khasanah sosio-kultural, bersifat kodrati dan alamiah,” ujarnya
“Keberagaman bukan untuk dipertentangkan apalagi diadu antara satu dengan yang lain sehingga berakibat kita terpecah belah. Oleh sebab itu, Bhinneka Tunggal Ika harus dapat menjadi pedoman terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa,” sambungnya
Bhinneka Tunggal Ika merupakan salah satu dari 4 Pilar Kebangsaan. Tiga Pilar lainnya yakni Pancasila, UUD 1945, dan NKRI. Setiap pilar memiliki tingkat, fungsi dan konteks yang berbeda. Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, kedudukannya berada di atas tiga pilar yang lain. Empat pilar tersebut merupakan prasyarat minimal bagi bangsa Indonesia untuk berdiri kukuh dan meraih kemajuan berlandaskan karakter kepribadian bangsa Indonesia sendiri.
“ Empat Pilar Kebangsaan merupakan prinsip moral ke-Indonesia-an yang memandu tecapainya kehidupan bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur. Sangat penting bagi para pelaku UMKM menjadikan 4 pilar sebagai acuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ungkap Kariyasa Adnyana.
Kariyasa Adnyana menjelasakan, Pancasila sebagai ideologi dan dasar negara, Pancasila memiliki fungsi sangat fundamental. Pancasila disebut sebagai sumber dari segala sumber hukum. Sifat Pancasila yuridis formal maka mengharuskan seluruh peraturan perundang-undangan berlandaskan pada Pancasila. Pancasila sebagai dasar filosofis dan sebagai perilaku kehidupan. Artinya, Pancasila merupakan falsafah negara dan pandangan atau cara hidup bagi bangsa Indonesia dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai cita-cita nasional. Pancasila menjadi karakter masyarakat Indonesia sehingga menjadi identitas atau jati diri bangsa Indonesia. Pancasila merupakan rujukan, acuan sekaligus tujuan dalam pembangunan karakter bangsa.

Nilai-nilai luhur Pancasila tertuang dalam norma-norma yang terdapat dalam Pembukaan dan Batang Tubuh UUD 1945. Norma konstitusional UUD 1945 menjadi acuan dalam pembangunan karakter bangsa. Keluhuran nilai dalam Pembukaan UUD 1945 menunjukkan komitmen bangsa Indonesia untuk mempertahankan pembukaan dan bahkan tidak mengubahnya.
Pada akhir pemaparannya Kariyasa Adnyana mengajak pelaku UMKM di kabupaten Buleleng untukmengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalamnya 4 Pilar Kebangsaan
”Bapak, Ibu, Pelaku UMKM di Kabupaten Buleleng , nilai-nilai yang terkandung dalam empat Pilar Kebangsan ini akan bermakna bila kita semua mengamalkannya dengan sungguh-sungguh dalam kehidupan keseharian kita,” pungkas Kariyasa Adnyana (*GR)



