BeritaNasional

Sosialisasikan 4 Pilar, Kesuma Kelakan Ajak Warga Desa Satra Bangun Harmoni Sosial dengan Menghargai Keberagaman

REDAKSIBALI.COM – Anggota MPR RI I G. N. Kesuma Kelakan,ST,MSi menggelar acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan pada Sabtu (20/12/2025) di Desa Satra , Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Acara dengan tema “Menguatkan Jati Diri Bangsa Melalui Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan” dihadiri tokoh adat, pemuda dan warga masyarkat Desa Satra.

Menurut Kesum Kelakan, keutuhan NKRI sangat bergantung pada kesadaran kolektif masyarakat mengenai pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan. Penguatan nilai kebangsaan melalui sosialisasi Empat Pilar membantu mencegah ancaman separatisme, radikalisme, dan disintegrasi yang dapat mengganggu stabilitas negara. Keberagaman yang dimiliki bangsa Indonesia menjadi kekuatan besar apabila dikelola dengan baik.

Secara keseluruhan, sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan merupakan investasi jangka panjang bagi masa depan bangsa Indonesia. Melalui pemahaman yang kuat dan praktik nyata nilai-nilai kebangsaan, masyarakat dapat hidup dalam harmoni, saling menghargai, dan bekerja sama demi kemajuan bersama. Jati diri bangsa akan semakin kuat ketika setiap warga negara menjadikan Empat Pilar sebagai pedoman dalam tindakan dan sikap sehari-hari. Dengan demikian, bangsa Indonesia tidak hanya mampu bertahan menghadapi tantangan global, tetapi juga dapat tampil sebagai bangsa yang berkarakter, berdaulat, dan bermartabat di tengah pergaulan dunia.

Kesuma Kelakan yang juga Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dalam pemaparannya menyatakan penguatan jati diri bangsa melalui sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan merupakan langkah strategis dan fundamental dalam menjaga keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara. Di tengah derasnya arus globalisasi, kemajuan teknologi, serta perubahan sosial yang begitu cepat, bangsa Indonesia membutuhkan pegangan yang kokoh agar tidak kehilangan arah dan identitas.

Suasana Acara Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan dengan Narasumber Anggota MPR RI I G. N. Kesuma Kelakan,ST,MSi pada Sabtu (20/12/2025) di Desa Satra , Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli.

Pegangan yang kokoh yang dimaksudkan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal Ika. Keempatnya menjadi pilar yang berfungsi sebagai fondasi nilai, etika, hukum, dan persatuan yang harus senantiasa dihidupkan dalam kehidupan sehari-hari. Sosialisasi Empat Pilar bukan hanya bertujuan untuk memperkenalkan konsep-konsep dasar kebangsaan, tetapi juga untuk memastikan bahwa nilai-nilai tersebut dapat dipahami, dihayati, dan diamalkan secara nyata oleh seluruh lapisan masyarakat.

“Melalui pemahaman yang mendalam terhadap Pancasila, masyarakat dapat membangun karakter yang mencerminkan nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, demokrasi, dan keadilan sosial. Nilai-nilai ini menjadi landasan moral yang mencegah bangsa terjebak dalam konflik, intoleransi, dan perilaku menyimpang,” ungkap Kesuma Kelakan yang pernah menjabat Wakil Gubernur Bali Periode 2003-200.

“Pancasila juga berfungsi sebagai pedoman dalam menghadapi perubahan zaman, sehingga masyarakat tetap memiliki prinsip yang kuat dalam bersikap dan bertindak. Demikian pula, pemahaman terhadap UUD 1945 memperkuat kesadaran hukum dan konstitusional warga negara. Dengan memahami hak dan kewajiban, masyarakat dapat menjalani kehidupan bernegara dengan tertib, menghormati aturan, serta ikut menjaga stabilitas sosial,” sambungnya

Kepada tokoh dan warga masyarakat yang hadir, Kesuma Kelakan berpesan agar perbedaan tidak dijadikan sumber perpecahan, melainkan kekayaan yang memperkuat jati diri bangsa. Bahwa keberagaman harus dihargai dan dijadikan dasar untuk membangun harmoni sosial. Hal ini sesaui dengan nilai-nilai Bhinneka Tunggal. (*GR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *