BeritaIndustri KonstruksiPasar Modal

PT Acset Indonusa Tbk: Perusahaan Konstruksi yang Berkembang Pesat

Pada tanggal 10 Januari 1995, PT Acset Indonusa Tbk (ACST) didirikan sebagai perusahaan pengembangan dan layanan konstruksi. Sejak saat itu, ACST telah menjadi salah satu perusahaan terkemuka di industri konstruksi di Indonesia. Perusahaan ini telah berhasil menyelesaikan berbagai proyek konstruksi yang penting dan menjadi bagian dari perkembangan infrastruktur negara.

Saat ini, ACST telah membentuk perusahaan patungan dengan PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dan PT Marga Metro Nusantara (MMN), yang merupakan anak usaha dari PT Nusantara Infrastructure Tbk (META). Perusahaan patungan ini diberi nama PT Jakarta Metro Expressway (JMEX) dan akan menggarap Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) Cikunir-Ulujami Elevated sepanjang 21,5 km.

Proyek ini memiliki nilai investasi yang sangat besar, yaitu sebesar Rp 21,26 triliun. ACST memiliki 5% saham dari modal ditempatkan dan modal disetor atau setara dengan Rp 1,3 miliar. Meskipun proyek ini masih dalam tahap awal, namun ACST memiliki potensi untuk mendapatkan keuntungan yang signifikan dari proyek ini setelah proyek selesai dilaksanakan.

baca juga :

Apakah Timnas Indonesia Butuh Pelatih Baru? Ini 6 Pelatih Asal Belanda dengan Rekam Jejak Fantastis

Biaya Rp56 Ribu per Lembar! Fakta Sindikat Uang Palsu yang Mengguncang di UIN Makassar

Waspada Ancaman Bahrain: Alarm Kualifikasi Piala Dunia 2026 untuk Timnas Indonesia

Saat ini, proyek JORR Cikunir-Ulujami Elevated masih dalam tahap tender konstruksi. ACST sebagai perusahaan yang bertanggung jawab atas pembangunan proyek ini, sedang melakukan proses seleksi kontraktor yang akan melaksanakan proyek tersebut.

Proyek JORR Cikunir-Ulujami Elevated merupakan sebuah proyek pembangunan jalan tol dengan struktur elevated atau berada di atas tanah dengan tingkat untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di wilayah Jakarta dan sekitarnya. Proyek ini diharapkan dapat memberikan kemudahan akses transportasi bagi masyarakat serta mendukung kelancaran mobilitas di ibu kota.

Dalam proses tender konstruksi ini, ACST akan memprioritaskan kontraktor yang memiliki pengalaman dan rekam jejak yang baik dalam pembangunan jalan tol dan proyek infrastruktur serupa. Selain itu, aspek keselamatan dalam pelaksanaan proyek ini juga menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan.

Setelah proses tender konstruksi selesai dan kontraktor terpilih, ACST akan segera memulai pekerjaan pembangunan proyek JORR Cikunir-Ulujami Elevated. Informasi lebih lanjut mengenai waktu mulai pekerjaan dan perkiraan penyelesaian proyek ini akan diumumkan oleh ACST sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pemilik proyek, yaitu Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), juga akan memastikan pengawasan yang ketat terhadap pelaksanaan proyek ini guna memastikan kualitas dan hasil yang memenuhi standar yang ditetapkan.

Dengan adanya proyek JORR Cikunir-Ulujami Elevated, diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Jakarta serta meningkatkan efisiensi perjalanan bagi pengguna jalan tol. Proyek ini menjadi bagian penting dalam upaya pemerintah untuk terus mengembangkan infrastruktur transportasi yang lebih baik guna mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Pada perdagangan Rabu, 27 September 2023, ACST mencatatkan kenaikan harga saham yang signifikan sebesar 15,38% dan volume perdagangan yang meningkat sebesar 349% dibandingkan hari sebelumnya. Hal ini menunjukkan minat yang tinggi dari investor terhadap perusahaan ini dan kepercayaan mereka terhadap potensi pertumbuhan ACST di masa depan.

Siplah Umah IT
adaru bhumi
Umah IT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *