Berita BisnisPasar Modal

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) Mencetak Pendapatan Rp 6,27 Triliun dalam 9 Bulan Pertama Tahun 2023

PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL), atau yang lebih dikenal sebagai Mitratel, berhasil mencatatkan pendapatan sebesar Rp 6,27 triliun dalam periode Januari-September 2023. Angka ini mengalami kenaikan sebesar 12% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 5,60 triliun.

Dalam laporan keuangan per akhir kuartal III-2023, Mitratel melaporkan beban pokok pendapatan sebesar Rp 3,20 triliun. Angka ini mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan periode Januari-September 2022 yang mencapai Rp 3 triliun.

Laba bruto Mitratel juga mengalami kenaikan yang signifikan dari Rp 2,60 triliun menjadi Rp 3,07 triliun. Sementara itu, laba usaha perusahaan ini mencapai Rp 2,65 triliun hingga penghujung September tahun ini, naik dari Rp 2,23 triliun di periode yang sama tahun sebelumnya.

baca juga :

Transaksi Rp100 Miliar di Rekening Ivan Sugiamto dan Valhalla: Penyelidikan PPATK Berlanjut

Kampanye “Banyak Anak”, India Jadi Negara Berpenduduk Terbanyak di Dunia

Media Vietnam: Timnas Indonesia Lumat Arab Saudi, Peluang Lolos Piala Dunia 2026 Terbuka Lebar

Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Ini Skenarionya!

Tidak hanya itu, laba tahun berjalannya PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk juga mengalami peningkatan sebesar 16,5%, yaitu dari Rp 1,22 triliun per akhir kuartal ketiga tahun lalu menjadi Rp 1,43 triliun di 9 bulan pertama tahun 2023.

Dalam hal laba per saham dasar, Mitratel mencatatkan angka sebesar Rp 17 per 30 September 2023. Angka ini meningkat dari Rp 15 di periode yang sama tahun 2022.

Meskipun masih baru melakukan listing di bursa saham, Mitratel mampu mencatatkan kenaikan laba bersih yang signifikan sebesar 286%.

Total aset perusahaan ini hingga akhir September tahun ini mencapai Rp 56,35 triliun, dengan liabilitas sebesar Rp 22,89 triliun, dan ekuitas sebesar Rp 33,45 triliun. Sementara itu, kas dan setara kas yang dimiliki oleh Mitratel mencapai Rp 2,43 triliun.

video terkait :

Siplah Umah IT
adaru bhumi
Umah IT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *