Klasemen Grup A Piala AFF 2024: Malaysia di Ujung Tanduk, Kipernya Jadi Kambing Hitam
RedaksiBali.com – Kekalahan Timnas Malaysia dari Thailand dalam laga Piala AFF 2024 menjadi sorotan utama. Laga yang berlangsung di Stadion Rajamangala, Bangkok, pada Sabtu (14/12/2024) malam WIB itu berakhir dengan skor tipis 1-0 untuk kemenangan Thailand. Gol tunggal Patrik Gustavsson di menit ke-57 menjadi pembeda sekaligus menempatkan Malaysia dalam situasi sulit di klasemen Grup A.
Kesalahan Fatal yang Menjadi Penentu Malaysia sebenarnya tampil cukup impresif di laga melawan Thailand. Meski Thailand menciptakan lebih banyak peluang, Malaysia juga memberikan ancaman serius. Namun, sebuah kesalahan fatal dari kiper Haziq Nadzli menjadi momen yang mengubah jalannya pertandingan.
Bermaksud membuang bola backpass, sepakannya malah jatuh di kaki Suphanat Mueanta. Suphanat yang berada di posisi strategis memilih memberikan umpan matang kepada Patrik Gustavsson, yang dengan mudah mencetak gol ke gawang Malaysia. Kesalahan ini memicu kemarahan besar dari publik Malaysia, yang bahkan meluapkan kritik keras di media sosial.
Reaksi Publik Malaysia Kesalahan Haziq Nadzli tidak hanya menuai kritik tetapi juga sumpah serapah dari sebagian masyarakat Malaysia. Bahkan, beberapa komentar ekstrem mendoakan hal buruk terjadi pada sang kiper dan keluarganya. Istrinya, Eyra Hazali, mengungkapkan kesedihannya melalui media sosial.
“Hujatan yang kalian lemparkan bisa kami terima. Tapi hinaan hingga mendoakan suami saya lumpuh dan melibatkan anak kami sungguh ekstrem,” tulis Eyra dalam unggahannya, Selasa (17/12/2024).
baca juga:
Perubahan Klasemen Grup A Piala AFF 2024, Kekalahan dari Thailand membuat Malaysia terlempar ke posisi ketiga klasemen Grup A dengan empat poin dari tiga laga. Posisi puncak kini ditempati oleh Thailand dan Singapura, yang masing-masing mengoleksi enam poin dari dua laga. Berikut klasemen lengkap Grup A:
- Thailand – 6 poin
- Singapura – 6 poin
- Malaysia – 4 poin
- Kamboja – 1 poin
- Timor Leste – 0 poin
Malaysia kini hanya memiliki satu laga tersisa, yaitu melawan Singapura pada 20 Desember 2024. Nasib Malaysia juga bergantung pada hasil laga antara Singapura dan Thailand yang akan berlangsung pada Selasa (17/12/2024). Jika Singapura berhasil mengalahkan Thailand, maka peluang Malaysia untuk lolos otomatis tertutup.
Skenario Ideal untuk Malaysia Agar tetap memiliki peluang lolos, Malaysia berharap Thailand mampu mengalahkan Singapura pada laga mendatang. Dengan demikian, duel melawan Singapura pada laga terakhir akan menjadi penentuan hidup-mati bagi Harimau Malaya.
Kegemilangan Thailand dan Singapura Keberhasilan Thailand mempertahankan catatan sempurna di Grup A juga didukung oleh performa solid pemain-pemain kuncinya, termasuk Suphanat Mueanta dan Patrik Gustavsson. Di sisi lain, Singapura juga tampil meyakinkan dengan kemenangan 3-0 atas Timor Leste. Kedua tim kini menjadi favorit untuk melaju ke babak selanjutnya.
Harapan Malaysia di Pertandingan Akhir Timnas Malaysia di bawah asuhan Pau Marti masih memiliki peluang untuk bangkit. Namun, mereka harus memperbaiki performa dan menghindari kesalahan yang bisa merugikan tim. Dukungan penuh dari para pendukung Harimau Malaya di laga melawan Singapura nanti juga diharapkan menjadi faktor penting.