Berita Sepak BolaOlah RagaSepak BolaSepakbola

Pertahanan Timnas U-22 Indonesia Dipuji Bak Beton Berlapis, Media ASEAN dan Vietnam Soroti Performa Garuda Muda

Pertahanan Kokoh Timnas Indonesia Jadi Sorotan
RedaksiBali.com – Timnas Indonesia U-22 kembali menarik perhatian dunia sepak bola Asia Tenggara meski harus menelan kekalahan tipis 0-1 dari Vietnam dalam laga Grup B Piala AFF 2024. Pertandingan yang digelar di Viet Tri Stadium, Phu Tho, Minggu (15/12/2024) malam WIB, itu menuai banyak reaksi, terutama terkait performa lini belakang Tim Garuda Muda.

Gol tunggal Nguyen Quang Hai pada menit ke-77 menjadi pembeda dalam pertandingan sengit tersebut. Meski kalah, permainan disiplin Muhammad Ferarri dan rekan-rekannya mendapat pujian dari berbagai kalangan, termasuk pakar sepak bola Vietnam, Phan Anh Tu.

Dipuji Bak Beton Berlapis-Lapis
Phan Anh Tu, pengamat asal Vietnam, menyebut pertahanan Timnas Indonesia sangat solid dan sulit ditembus. Ia menggambarkan lini belakang Timnas seperti beton berlapis yang membuat pasukan Vietnam kesulitan mencetak gol.

“Pertahanan Indonesia sangat aktif, mereka seperti menuangkan beton dalam dua lapisan padat,” ujar Anh Tu seperti dikutip dari media Soha. “Koordinasi antar pemain belakang sangat baik, mereka menjaga garis pertahanan dengan sangat rapih.”

Anh Tu juga memuji kedisiplinan tim asuhan Shin Tae-yong yang dihuni mayoritas pemain muda U-22. Menurutnya, meski usia mereka tergolong muda, kualitas permainan Tim Garuda sangat menjanjikan.

baca juga:

Indra Sjafri di Persimpangan Jalan: Haruskah Dia Mundur Setelah Kekalahan ini?

Jadwal dan Persiapan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia: Pertemuan Perdana Lawan Iran

Calvin Verdonk: Semua Pelatih dari Belanda, Tapi Bahasa Inggris Jadi Bahasa Pemersatu di Ruang Ganti

Timnas U-20 Indonesia dan Mimpi Besar di Piala Asia 2025: Indra Sjafri Percaya pada Sosok Ini

Media ASEAN dan Vietnam Ikut Menyoroti
Selain pujian dari Anh Tu, media asing seperti ESPN juga mengapresiasi keberanian dan ketangguhan Timnas Indonesia U-22 yang bermain di bawah tekanan pendukung tuan rumah. ESPN menyebut, "Meski kekurangan pemain inti, Indonesia tampil gagah berani dan hampir mencuri poin di kandang Vietnam."

Media lokal Vietnam, The Thao 247, justru mengkritik tim asuhan Kim Sang-sik. Mereka menilai performa Vietnam kurang solid meskipun menghadapi skuad muda Indonesia.

"Permainan tim Vietnam banyak menemui jalan buntu. Kombinasi serangan minim kreativitas dan umpan-umpan kunci sering tidak akurat," tulis Hoang Tung, jurnalis The Thao 247.

Sejarah Pertemuan yang Sarat Gengsi
Kemenangan tipis Vietnam kali ini dianggap sebagai balas dendam atas sejumlah kekalahan sebelumnya dari Indonesia. Dalam beberapa tahun terakhir, Tim Garuda kerap menjadi momok bagi Vietnam, termasuk kemenangan 3-0 di kualifikasi Piala Dunia dan gol tunggal Asnawi Mangkualam di Piala Asia.

Meski Vietnam merayakan kemenangan ini dengan suka cita, sejumlah media ASEAN menyebut euforia fans Vietnam terlalu berlebihan. Pasalnya, kemenangan itu diraih atas tim Indonesia yang tidak menurunkan skuad utamanya.

Harapan untuk Tim Garuda Muda
Meski kalah, performa Timnas Indonesia U-22 menunjukkan potensi besar yang patut diapresiasi. Para pemain muda seperti Dony Tri Pamungkas dan Muhammad Ferarri menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing di level internasional.

Dengan fondasi Pertahanan Timnas U-22 Indonesia yang kokoh dan disiplin tinggi, harapan besar disematkan kepada Tim Garuda untuk terus berkembang dan menjadi kekuatan besar di Asia Tenggara.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *