BeritaInternasional

Sosialisasikan 4 Pilar di SMA 1 Busungbiu, Kariyasa Adnyana Ajak Siswa Jaga Keutuhan Bangsa dengan Melek Informasi

REDAKSIBALI.COM – Anggota MPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana, SP menggelar acara Sosialisasi 4 Pilar MPR RI atau yang dikenal pula dengan sebutan 4 Pilar Kebangsaan pada hari Selasa (29/4/2025) di SMA Negeri 1 Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali.

Sosialisasi  4 Pilar MPR RI ini untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan. Dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita- citakan, serta bersatu-padu mengisi pembangunan, agar bangsa ini dapat lebih maju dan sejahtera sebagaimana dicita-citakan para pahlawan pendiri bangsa.

Empat Pilar MPR RI yang terdiri dari Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan  Bhinneka Tunggal Ika perlu terus digemakan di tengah masyarakat sebagai upaya untuk merawat keutuhan bangsa dan Negara.

Dihadapan ratusan siswa SMA Negeri 1 Busungbiu , Ketut Kariyasa Adnyana, SP yang juga anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan menyatakan sosialisasi 4 Pilar MPR penting dilakukan mengingatkan bahwa Negara Indonesia adalah negara yang besar. Sejak awal berdirinya Negara Kesatuan Republik Indonesia, para pendiri negara menyadari bahwa Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk karena terdiri atas berbagai suku bangsa, adat istiadat, budaya, bahasa daerah, serta agama yang berbeda- beda.

Sebagai bangsa yang besar dengan berbagai macam suku bangsa, adat istiadat dan bahasa maka toleransi, kerukunan dan hidup berdampingan merupakan nilai-nilai yang penting untuk dipahami siswa sejak dini.

Suasana Sosialisasi 4 Pilar MPR RI pada hari Selasa (29/4/2025) di SMA Negeri 1 Busungbiu, Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng, Bali yang dihadiri Anggota MPR RI I Ketut Kariyasa Adnyana, SP

Kariyasa Adnyana menyebutkan tekonologi informasi sekarang sudah sangat maju. Para siswa dengan mudah mendapatkan informasi dari berbagai sumber terutama melalui media sosial. Untuk itu Kariyasa berpesan kepada siswa agar jangan langsung menerima mentah-mentah informasi itu. Informasi tidak semua benar, ada juga yang hoax, karenaya informasi harus diverifikasi melalui chek dan rechek. Jangan cepat-cepat ikut membagikan informasi yang belum jelas kebenarannya, apalagi informasi yang berpotensi memecah belah kerukunan berbangsa.

Menurut Kariyasa Adnyana salah satu peran siswa dalam menjaga keutuhan bangsa yakni dengan melek informasi. Melek informasi artinya siswa mencari informasi dan tahu cara memverifikasi informasi yang benar dan hoax sehingga tidak mudah terprovokasi untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur bangsa yang tertuang dalam 4 pilar kebangsaan.

Politisi asal Busungbiu ini juga menggajak siswa dan hadirin untuk mengamalkan nilai-nila 4 Pilar kebangsaan yakni, Pancasila  sebagai dasar dan ideologi negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia serta ketetapan MPR sebagai konstitusi negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk negara, dan Bhineka Tunggal Ika sebagai semboyan negara.

 “Tujuannya agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara selalu menjunjung tinggi nilai- nilai luhur bangsa dalam rangka mewujudkan Negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur,” ujarnya

Sosialisasi 4 Pilar merupakan program Majelis Permusyawaratan Rakyat dalam rangka  memantapkan kehidupan berbangsa dan bernegara (*GR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *