Kariyasa Adnyana : Kita Pastikan Semua Pihak Gotong Royong Membantu Korban Banjir di Bali
REDAKSIBALI.COM -Tercatat korban jiwa musibah banjir Bali bertambah, kini sebanyak 14 orang meninggal dunia. Sedangkan, 2 warga lainnya masih dalam pencarian.
Demikian disampaikan oleh Anggota DPR Komisi VIII, I Ketut Kariyasa Adnyana. “Per hari ini korban meninggal dunia yang sudah ditemukan berjumlah total 14 jiwa dan yang masih dalam pencarian sebanyak 2 warga,” kata Kariyasa dalam keterangannya menyebut data per Kamis (11/9) pukul 11.00 WIB.
Secara rinci korban meninggal di Kota Denpasar 8 jiwa, Kabupaten Jembrana 2 jiwa, Kabupaten Gianyar 3 jiwa dan Kabupaten Badung 1 jiwa. “Korban yang hilang sebanyak dua jiwa teridentifikasi barasal dari Kota Denpasar.”
Sementara itu, sebanyak 562 warga mengungsi di beberapa titik pos pengungsian. Dengan rincian, 327 warga di Kabupaten Jembrana dan 235 warga di Kota Denpasar. Fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, dan banjar Desa Adat dimanfaatkan sebagai pos pengungsian sementara.
Kariyasa juga menegaskan setelah berkoordinasi dengan BNPB setidaknya saat ini warga di pengungsian, telah mendapat dengan bantuan berupa selimut 200 lembar, matras 200 lembar, sembako 300 paket, tenda keluarga 50 unit dan tenda pengungsi 2 unit. Sedangkan untuk penanganan banjir, BNPB membantu perahu karet dan mesin 1 unit dan pompa air 3 unit.
“Saat ini para Petugas gabungan masih melakukan upaya tanggap darurat seperti pencarian korban dan pengendalian banjir dan longsor yang berdampak kepada masyarakat.” Ujar Kariyasa saat di wawancarai di Posko Pengungsian Banjar Sedana Merta Ubung, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar.
Sementara itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengatakan bahwa data semula korban yang meninggal dunia ada 9 orang per Rabu (10/9) kemarin. Dan tadi pagi ditemukan tiga orang, dan diantaranya 3 orang itu satu korban ditemukan di Kabupaten Gianyar.

“Korban itu kan yang semula tadi malam saya sampaikan 9 orang. Ternyata Pak Kariyasa Adnyana (anggota DPR RI Komisi VIII) menginformasikan di Gianyar ada 1 korban (meninggal),” kata Letjen TNI Suharyanto.
Namun, untuk jumlah korban kedepannya pihaknya masih belum mengetahui secara pasti, karena untuk di Pasar Badung, di Kota Denpasar, itu teredam sampai dua lantai apakah di sana ada korban, pihaknya berharap tidak ada korban lagi.
Kariyasa Adnyana kemudian menambahkan setelah ini dirinya akan terus berkoordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait lainnya untuk memaksimalkan pemulihan situasi pasca, “Tentu saya akan koordinasi dengan lembaga lain, besok rencanana Menteri Sosial akan turun ke beberapa posko pengungsian, kita akan menyerahkan sejumlah santunan kematian kepada ahli waris korban Banjir ini.” tutupnya.(GR*)