Berita

GMNI Bali Salurkan Bantuan Sosial untuk Korban Banjir melalui Gerakan #Salingbantu

REDAKSIBALI.COM – Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Bali menunjukkan kepedulian sosial dengan menyalurkan bantuan bagi warga terdampak banjir di sejumlah wilayah Bali. Aksi ini merupakan bagian dari gerakan solidaritas bertajuk #SalingBantu, yang digelar pada 13–14 September 2025.

Koordinator Lapangan penggalangan dana GMNI Bali, I Gede Airlangga menyampaikan, bantuan yang disalurkan berasal dari penggalangan donasi terbuka, baik berupa uang tunai maupun barang, yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat Bali.

“Ini semuanya dari kalangan umum, ada masyarakat, mahasiswa, pengurus GMNI, alumni GMNI, kami hanya sebagai penguhubung, penggalangan donasi dilalukan secara terbuka, seluruh proses pengumpulan donasi dilakukan secara transparan, dengan laporan hasil penggalangan dana dipublikasikan melalui media sosial resmi GMNI Bali.” Ucapnya yang juga merupakan Mahasiswa Universitas Udayana ini.

Sementara itu, Ketua DPD GMNI Bali, Putu Chandra Riantama menyebut kegiatan ini sebagai ruang kolaborasi antara organisasi dan masyarakat.

“Kami ingin memastikan bahwa proses pengumpulan dan distribusi bantuan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Dengan semangat gotong royong, kami mengajak semua pihak untuk saling bantu dan tidak saling menyalahkan dalam musibah yang telah terjadi ,” ujarnya.

Rangkaian kegiatan dimulai pada 13 September dengan pengumpulan, pengemasan bantuan, dan koordinasi distribusi logistik bersama relawan dan masyarakat. Pada 14 September, bantuan disalurkan langsung ke dua titik Posko Pengungsian , yakni Posko SDN 12 Pemecutan dan Posko Br. Dadakan, Peguyangan. Bantuan mencakup sembako serta kebutuhan pokok lain yang sangat dibutuhkan oleh warga terdampak.

Di lokasi, Chandra menyampaikan empati dan keprihatinannya atas kondisi warga.

“Melihat langsung kondisi warga di posko membuat kami merasa empati, bahwa bantuan sekecil apa pun sangat berarti bagi mereka. Ini bukan hanya soal memberi, tetapi tentang hadir bersama mereka di tengah kesulitan,” ungkapnya.

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh I Wayan Kusuma Darma, Kepala Lingkungan Banjar Dadakan, Peguyangan.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada mahasiswa GMNI yang telah mengulurkan tangan membantu warga kami. Ini sangat meringankan beban para korban. Di Peguyangan memang tidak ada korban jiwa, tetapi rumah-rumah warga sudah tidak bisa ditinggali,” tuturnya.

GMNI Bali berharap gerakan ini menjadi contoh nyata solidaritas sosial yang terus hidup di tengah masyarakat.

“Kami berharap semangat gotong royong seperti ini menjadi budaya yang terus terjaga, terutama saat saudara-saudara kita sedang dalam kesulitan,” tambah Chandra yang berasal dari pecatu ini.(GR*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *