BeritaNasionalPendidikan

GMNI Minta Pemerintah Pusat Kabulkan Usulan Wisman Masuk Bali Tak Perlu Karantina

REDAKSIBALI.COM – Pasca dibukanya Bandara Ngurah Rai untuk Penerbangan internasional, tanda-tanda kehadiran wisatawan asing belum juga terlihat. Menanggapi hal tersebut, DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia  (GMNI) Denpasar yang getol mengadvokasi pembukaan kembali pariwisata Bali kembali bereaksi.

DPC GMNI Denpasar beranggapan tiadanya kunjungan wisatawan asing ini akibat ketatnya syarat untuk berkunjung ke Bali. Untuk itu DPC GMNI Denpasar meminta pemerintah pusat untuk mengevaluasi kembali syarat masuk bagi wisatwan asing yang ke Bali.

“Memohon dengan hormat kepada pusat, dengarkan suara rakyat Bali, sudah sebulan dibuka tapi sama sekali wisman tak ada yang datang. Kita hanya diberi kesenangan sementara saja bahwa , waah dibuka bandaranya nih, setelah dibuka, gak ada yang mau datang. Kita lihat, Ekonomi Bali masih minus terparah, ” kata Ketua DPC GMNI Denpasar, I Putu Chandra Riantama melalui siaran pers yang diterima redaksibali.com pada  Kamis (18/11/2021)

Chandra menyampaikan tuntutan GMNI ini sejalan dengan apa yang sudah disampaikan oleh Gubernur Bali. Menurutnya permintaan Gubernur Bali kepada Pemerintah Pusat untuk mencabut kebijakan karantina bagi Wisman yang berkunjung ke Bali sudah benar dan GMNI mendukung hal tersebut. Candra juga mendukung langkah anggota DPR-RI Dapil Bali I Nyoman Parta  yang bersurat langsung ke kementerian Kemaritiman dan Investasi. Chandra meminta Pemerintah Pusat merespon aspirasi ini serta berempati kepada Bali yang tak kunjung bangkit dari keterpurukkan ekonomi

“Kami apresiasi Pemerintah Pusat sudah membuka pariwisata Bali 14 Oktober lalu, tapi kami akan lebih mengapresiasi dan berbangga ketika pusat mempermudah syarat masuk bagi wisman yang sudah terbukti negatif, Ya, tak usah lagi dikarantina, terlebih dalam proses keberangkatan syaratnya vaksin dosis lengkap dan hasil negatif RT – PCR jadi sudah sangat aman” ujar Candra

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *