Sosialisasikan 4 Pilar, Kariyasa Adnyana Ingatkan Pentingnya Gotong Royong
REDAKSIBALI.COM Gotong Royong adalah paham yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan. Saudara-saudara! Kekeluargaan adalah satu paham yang statis, tetapi gotong royong menggambarkan satu usaha, satu amal, satu pekerjaan. Gotong Royong adalah pembantingan tulang bersama, perjuangan bantu-binantu bersama. Amal semua buat kepentingan semua, keringat semua buat kebahagiaan semua. Holopis kuntul baris, buat kepentingan bersama! Itulah gotong royong.
Demikian disampaikan Anggota Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia (MPR RI) I Ketut Kariyasa Adnyana, S.P. mengutip Pidato yang disampaikan Bung Karno, saat menjadi narasumber pada acara Sosialisasi Empat Pillar MPR RI pada Minggu (2/4/2023) di Lingkungan Kebonsari, Kelurahan Kampung Baru, kecamatan Buleleng, kabupaten Buleleng.
Kariyasa Adnyana yang juga anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan menekankan pentingnya untuk terus menjaga semangat gotong royong. Karena pada era ini, ekonomi industri sudah lebih berkembang dan maju. Oleh karena itu, banyak tatanan kehidupan yang didasarkan pada pertimbangan ekonomi. Sehingga banyak orang yang memiliki sifat materialistis,. Bila tidak terus digemakan, maka nilai gotong royong yang dulu sangat melekat bisa terus memudar.
“Perilaku gotong royong atau saling membantu sudah ada dan dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak zaman dahulu. Gotong royong adalah suatu kepribadian bangsa serta budaya yang sudah melekat dan berakar di dalam kehidupan masyarakat. Perilaku ini sangat sejalan dengan Pancasila,” ungkap politisi asal Busungbiu ini.
Di hadapan masyarakat yang mengikuti acara sosialisasi, Kariyasa yang juga mantan anggota DPRD Bali dari dapil Buleleng juga secara gamblang menjelaskan nilai-nilai yang terkandung Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika yang sering disebut Empat Pillar MPR RI atau 4 Pilar Kebangsaan.
Pemilihan nilai-nilai empat pilar adalah untuk mengingatkan kembali kepada seluruh komponen bangsa agar pelaksanaan dan penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara terus dijalankan. Dengan tetap mengacu kepada tujuan negara yang dicita-citakan, serta bersatu padu mengisi pembangunan agar bangsa Indonesia lebih maju dan sejahtera.
Kepada redaksibali-com-920807.hostingersite.com, Kariyasa Adnyana menjelaskan seluruh anggota MPR melakukan sosialisasi empat pilar kebangsaan menyasar pada penyelenggara negara dan kelompok masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Sosialisasi dilaksanakan dengan berbagai metode dan melalui praktik di lingkungan instansi-instansi di setiap tingkatan pemerintahan, perusahaan negara dan swasta, organisasi kemasyarakatan, partai politik.(GR)