BeritaEkonomiPasar Modal

Laba Bersih ADMR Naik sebesar 84,7 juta dolar AS pada 1Q23

Adaro Minerals Indonesia (ADMR)  mencatatkan laba bersih sebesar 84,7 juta dolar AS pada 1Q23, naik tipis +1,5% YoY dari 83,5 juta dolar AS pada 1Q22. Pendapatan naik +30,8% YoY menjadi 238,2 juta dolar AS. Namun, beban pokok pendapatan naik tajam +63,2% YoY, di antaranya akibat kenaikan beban royalti (+60,6%), jasa pertambangan (+79,9%), dan pengangkutan (+50,6%).


Baca juga : 

Dibandingkan dengan kinerja pada 4Q22 (QoQ), laba bersih ADMR naik signifikan +76,7%. Meski pendapatan turun tipis -1,4%, beban pokok pendapatan turun lebih dalam (-14,8%). (IDX)

 

Volume produksi dan penjualan batu bara pada 1Q23 mencatatkan lonjakan tajam menjadi masing-masing 1,22 juta ton (+96,8% YoY) dan 0,85 juta ton (+44,1% YoY). Kenaikan volume tersebut mampu mengimbangi penurunan ASP sebesar -9% YoY. Sementara itu,  stripping ratio tercatat sebesar 2,7x, naik dari 2,37x pada 1Q22.



Pendapatan 1Q23 ADMR telah mencapai 24,7% dari estimasi konsensus analis sebesar 964,7 juta dolar AS untuk FY23. Adapun, laba bersih pada periode tersebut mencapai 25,5% dari estimasi sebesar 332,6 juta dolar AS.

Transaksi Rp100 Miliar di Rekening Ivan Sugiamto dan Valhalla: Penyelidikan PPATK Berlanjut

Kampanye “Banyak Anak”, India Jadi Negara Berpenduduk Terbanyak di Dunia

Media Vietnam: Timnas Indonesia Lumat Arab Saudi, Peluang Lolos Piala Dunia 2026 Terbuka Lebar

Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Ini Skenarionya!

Tax Amnesty Berulang: Krisis Kepercayaan Warga RI terhadap Kebijakan Pajak

Sandrina Malakiano Hadir dengan Album Perdana Bertajuk AIR Sebagai Perayaan Kekuatan dan Kehidupan Perempuan

Umah IT
Siplah Umah IT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *