Kabar Terkini: Presiden Iran Ebrahim Raisi Usai Helikopter Jatuh
RedaksiBali.com – Pada Minggu (19/5/2024), helikopter yang mengangkut Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dilaporkan jatuh di wilayah hutan pegunungan Provinsi Azerbaijan Timur, Iran. Insiden ini terjadi saat helikopter dalam perjalanan pulang setelah menghadiri acara peresmian bendungan di wilayah perbatasan. Hingga kini, tim SAR masih belum berhasil menemukan lokasi pasti jatuhnya helikopter meski pencarian telah berlangsung lebih dari 12 jam.
- Kronologi Kejadian
Helikopter jenis Bell 212 buatan Amerika Serikat tersebut mengalami kecelakaan akibat cuaca buruk dan kabut tebal yang menghalangi pandangan. Helikopter jatuh di daerah hutan pegunungan yang sulit dijangkau, membuat upaya pencarian dan penyelamatan menjadi sangat menantang. - Penumpang di Dalam Helikopter
Selain Presiden Raisi, helikopter juga mengangkut Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir Abdollahian. Hingga saat ini, pihak berwenang belum dapat mengonfirmasi kondisi kedua pejabat tinggi negara tersebut. Menurut laporan seorang pejabat Iran yang dikutip oleh Reuters, nyawa Raisi dan Abdollahian berada dalam bahaya, namun pihak berwenang masih berharap keduanya selamat. - Upaya Pencarian dan Penyelamatan
Kepala Palang Merah Iran, Pir Hossein Koulivand, menyatakan bahwa tim SAR dan militer telah mengidentifikasi titik jatuhnya helikopter, tetapi belum menemukan puing-puingnya. Cuaca buruk dan medan yang sulit menjadi hambatan utama dalam upaya penyelamatan. Meskipun demikian, stasiun televisi Iran mengutip seorang pejabat yang mengatakan bahwa setidaknya satu penumpang dan satu awak sempat melakukan kontak dengan tim SAR. - Penyebab Kecelakaan
Cuaca buruk dengan kabut tebal dilaporkan sebagai penyebab utama kecelakaan helikopter ini. Kondisi cuaca yang buruk tidak hanya memicu kecelakaan, tetapi juga memperumit proses pencarian dan penyelamatan. Tim SAR terus berupaya keras meski menghadapi berbagai tantangan alam.
Situasi Terbaru dan Harapan
Sampai artikel ini ditulis, belum ada konfirmasi resmi mengenai kondisi Presiden Raisi dan Menteri Luar Negeri Hossein Amir Abdollahian. Pihak berwenang terus melakukan upaya terbaik untuk menemukan dan menyelamatkan penumpang helikopter tersebut. Kondisi ini menjadi perhatian besar tidak hanya bagi pemerintah Iran tetapi juga komunitas internasional yang mengharapkan keselamatan kedua pemimpin.
Insiden jatuhnya helikopter yang mengangkut Presiden Iran Ebrahim Raisi menambah daftar panjang kecelakaan udara yang terjadi akibat kondisi cuaca buruk. Upaya pencarian dan penyelamatan masih berlangsung intensif meski menghadapi banyak tantangan. Dunia menunggu dengan harap-harap cemas kabar baik dari Iran mengenai keselamatan Presiden Raisi dan penumpang lainnya.
