Berita EkonomiBerita KeuanganEkonomiEkonomi BaliKeuangan

Harta Kekayaan Sri Mulyani dan Kode Pamitan Sebagai Menteri Keuangan

RedaksiBali.com – Harta Kekayaan Sri Mulyani, Menteri Keuangan Indonesia, dan beliau memberikan sinyal bahwa dirinya tidak akan melanjutkan jabatannya di era pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto. Sinyal ini ditunjukkan dengan pernyataannya “I’m Gone” yang diutarakan dalam sebuah acara di Jakarta.

Perjalanan Karir Sri Mulyani
Sri Mulyani lahir pada 26 Agustus 1962 dan dikenal sebagai tokoh yang berprestasi di berbagai posisi strategis. Sebelum kembali menjabat sebagai Menteri Keuangan pada 2016, ia pernah menjabat sebagai Direktur Pelaksana Bank Dunia sejak 1 Juni 2010. Sebelumnya, di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Sri Mulyani juga pernah menjabat sebagai Menteri Keuangan.

Pada tahun 2016, Presiden Joko Widodo memanggil kembali Sri Mulyani untuk menggantikan Bambang Brodjonegoro sebagai Menteri Keuangan. Selama hampir sembilan tahun di era pemerintahan Jokowi, Sri Mulyani dikenal dengan berbagai kebijakan finansial yang signifikan.

baca juga ….

Tax Amnesty Berulang: Krisis Kepercayaan Warga RI terhadap Kebijakan Pajak

Taman Okobu Tokyo Jadi Ibu Kota Seks Asia, Cerminan Krisis Ekonomi Jepang

Fenomena Ajakan “Frugal Living” untuk Memprotes Kenaikan PPN 12 Persen: Dampak dan Implikasinya

Mengurai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang Menyengsarakan: Analisis Profesor Unpad

Harta Kekayaan Sri Mulyani
Menurut laporan LHKPN pada 15 Maret 2024, harta kekayaan Sri Mulyani mencapai Rp79,8 miliar. Berikut rinciannya:

  1. Tanah dan Bangunan: Rp48,9 miliar, tersebar di Tangerang, Jakarta Pusat, hingga Jakarta Selatan.
  2. Alat Transportasi: Senilai Rp204,8 juta, terdiri dari Motor Honda Rebel CMX500, Motor Honda Scoopy, dan Motor Honda PCX.
  3. Harta Bergerak Lainnya: Rp446,5 juta.
  4. Surat Berharga: Rp24,2 miliar.
  5. Kas dan Setara Kas: Rp15,4 miliar.

Kode Pamitan "I'm Gone"
Sri Mulyani memberikan kode pamitan dalam acara Spextacular 2024 yang diadakan di Plaza Tenggara GBK, Jakarta. Saat itu, Direktur Jenderal Pajak Suryo Utomo menyanyikan lagu "She's Gone" dari Steelheart. Kemudian, Sri Mulyani naik ke panggung dan menyatakan bahwa lagu tersebut ditujukan untuknya dengan berkata, "Tadi lagunya She's Gone. Itu lagu untuk saya. I'm Gone," sambil melambaikan tangan.

Isu mengenai tidak dilanjutkannya jabatan Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan di era pemerintahan Prabowo-Gibran semakin kuat dengan pernyataannya ini. Hal ini juga diperkuat dengan beredarnya unggahan di media sosial yang menyebutkan bahwa Sri Mulyani akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju.

Sri Mulyani adalah salah satu tokoh penting dalam pemerintahan Indonesia dengan kontribusi besar dalam bidang keuangan. Dengan total harta kekayaan mencapai Rp79,8 miliar, Sri Mulyani telah menunjukkan dedikasinya dalam mengelola keuangan negara. Namun, dengan pernyataan "I'm Gone," era baru mungkin akan segera dimulai di bawah pemerintahan Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *