Cereal Bar Dried Juwet, Harapan Baru Atasi Anemia
REDAKSIBALI.COM – Dalam upaya mengatasi tantangan kesehatan yang disebabkan oleh paparan timbal, 5 mahasiswa inovatif dari Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar telah mengembangkan sebuah solusi alami yang menjanjikan. Mereka menciptakan Cereal Bar Dried Juwet yang efektif dalam mengatasi anemia. Kreativitas dari Inovasi ini merupakan bagian dari Program Kreativitas Mahasiswa (PKM-RE) yang memperoleh pendanaan dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, serta Teknologi melalui Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Tahun 2024. Tim terdiri dari Ni Komang Puja Pertiwi, Ni Luh Putu Anggie Pramesthi Putri, Anak Agung Cahaya Dayita Nariswari, Shiendy Ayu Puspita, Ni Putu Ayu Widya Anggreni, dibawah bimbingan Dr. Apt. Ketut Agus Adrianta, S. Farm., M. Biomed.
Peningkatan populasi dan emisi kendaraan telah menyebabkan peningkatan kadar logam beracun seperti timbal di lingkungan. Paparan timbal yang sering dapat mengurangi kadar hemoglobin, yang berpotensi menyebabkan anemia. Menyikapi masalah tersebut, 5 mahasiswa inovatif dari Prodi Sarjana, Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar berhasil mengembangkan solusi alami untuk mengatasi anemia yang diperburuk oleh paparan timbal.
“Melalui riset ini diharapkan Cereal Bar Dried Juwet akan menunjukkan sifat antianemia yang efektif, mampu meningkatkan kadar hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit pada tikus betina yang diinduksi dengan timbal asetat. Selain itu, penelitian ini dapat membuka jalan bagi solusi alami dalam mengatasi masalah anemia yang disebabkan oleh paparan timbal, dan memberikan alternatif pengobatan yang lebih aman dan efektif,” ujar Puja selaku ketua tim.
Anggie selaku anggota menegaskan bahwa, “Melalui riset ini, kami berharap dapat menyoroti potensi produk makanan alami dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat, dan memberikan solusi menjanjikan bagi populasi yang berisiko anemia akibat faktor lingkungan.”
“Berdasarkan hasil riset kami, terdapat peningkatan signifikan dalam kadar hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit pada kelompok yang diberi Cereal Bar Dried Juwet. Kadar hematokrit meningkat 2,859 kali dan kadar eritrosit meningkat 3,306 kali dibandingkan kelompok yang menerima sirup penambah darah. Cereal Bar Dried Juwet menunjukkan sifat antianemia yang efektif, secara signifikan meningkatkan kadar hemoglobin, hematokrit, dan eritrosit pada model hewan coba yang diinduksi dengan timbal asetat. Penelitian ini menyoroti potensi produk makanan alami dalam mengatasi masalah kesehatan masyarakat dan memberikan solusi menjanjikan bagi populasi yang berisiko anemia akibat faktor lingkungan,” ujar Dayita selaku anggota tim.
Riset inovatif oleh mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Mahasaraswati Denpasar ini menunjukkan pendekatan kreatif yang diambil untuk mengatasi tantangan kesehatan dan menekankan pentingnya pengobatan alami dalam dunia farmasi. Hasil penelitian ini akan memberikan kontribusi penting bagi pengembangan solusi kesehatan berbasis alam dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. (*)