Timnas Indonesia Terancam Hukuman AFC, Potensi Pengurangan Poin Akibat Insiden Lawan Bahrain
RedaksiBali.com – Timnas Indonesia dilaporkan berpotensi menerima hukuman dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) usai keributan yang terjadi saat laga melawan Bahrain dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. Laga yang berlangsung panas tersebut menyisakan kekhawatiran akan sanksi yang mungkin dijatuhkan kepada Indonesia dan Bahrain, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi posisi klasemen di Grup C.
Media China, Sohu, melaporkan bahwa Timnas Indonesia dapat dikenai sanksi dari AFC. Penyebabnya adalah insiden keributan antara pemain Indonesia dan Bahrain setelah pertandingan yang berakhir dengan skor 2-2. Wasit Ahmed Al Kaf, yang memimpin pertandingan itu, menjadi sorotan akibat beberapa keputusannya yang dianggap merugikan Timnas Indonesia. Salah satu keputusan kontroversialnya adalah terkait penambahan waktu injury time. Meski diberikan 6 menit tambahan waktu, pertandingan baru dihentikan setelah Bahrain mencetak gol penyeimbang di menit ke-11 injury time.
Keputusan ini memicu emosi di antara para pemain, terutama dari kubu Indonesia. Bek pengganti Timnas Indonesia, Shayne Pattinama, bahkan melambaikan tangan ke arah wasit dengan gestur yang dianggap menghina. Akibatnya, situasi di lapangan memanas hingga petugas keamanan harus turun untuk meredakan ketegangan dan mengisolasi pemain dari kedua tim.
baca juga:
Menurut Sohu, AFC mungkin akan menjatuhkan sanksi berat kepada kedua tim akibat perilaku buruk usai pertandingan. Salah satu bentuk sanksi yang mungkin diberikan adalah pengurangan poin, yang akan berdampak besar bagi kedua tim di klasemen. Situasi ini dapat menguntungkan Timnas China, yang menjadi lawan Timnas Indonesia pada pertandingan selanjutnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pengurangan poin bagi Indonesia dan Bahrain akan memberikan peluang besar bagi China untuk menyalip kedua tim di klasemen Grup C dan memperbesar peluang mereka untuk lolos ke babak play-off.
Pertandingan antara China dan Indonesia yang akan digelar di Stadion Qingdao pada Selasa, 15 Oktober 2024, malam, menjadi momen krusial bagi kedua tim. Dengan adanya ancaman sanksi ini, situasi di klasemen bisa berubah drastis, dan China memiliki kesempatan besar untuk memanfaatkan kondisi ini demi mengamankan posisi mereka di babak selanjutnya.
Potensi Dampak Pengurangan Poin Pengurangan poin tentu akan menjadi pukulan berat bagi Timnas Indonesia. Saat ini, Skuad Garuda tengah berjuang untuk tetap berada di jalur yang tepat demi lolos ke babak selanjutnya. Setiap poin sangat berharga, terutama dalam fase kualifikasi yang sangat kompetitif seperti ini. Jika benar-benar terjadi, pengurangan poin bisa menggagalkan usaha Indonesia untuk melaju ke babak play-off.
Selain itu, insiden keributan seperti ini juga bisa merusak citra Timnas Indonesia di mata dunia sepak bola internasional. Untuk menjaga reputasi dan integritas tim, PSSI kemungkinan besar akan mengambil langkah-langkah pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan.
Kesimpulan Keributan usai pertandingan Indonesia melawan Bahrain tidak hanya merugikan di lapangan, tetapi juga membawa potensi hukuman dari AFC yang dapat mempengaruhi perjalanan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Skuad Garuda harus siap menghadapi kemungkinan terburuk dan fokus penuh pada pertandingan berikutnya melawan China. Apapun hasil dari investigasi AFC, Indonesia harus menjaga semangat juang dan sportifitas tinggi dalam setiap laga.