Indonesia Alami ‘Bencana’ di Piala Asia U-23 Menurut Media Vietnam
RedaksiBali.com – Piala Asia U-23 2024 telah menjadi sorotan dunia sepak bola, terutama dengan pertandingan dramatis yang melibatkan Timnas Indonesia U-23. Media Vietnam menyoroti kekalahan telak Garuda Muda dari Qatar sebagai sebuah “bencana besar” dalam turnamen tersebut.
Pada laga perdana Grup A yang berlangsung di Stadion Jassim Bin Hamad, Doha, pada Senin (15/4)WIB, skuad Garuda Muda menelan kekalahan 0-2. Gol-gol kemenangan tuan rumah tercipta melalui eksekusi penalti Khaled Ali (menit ke-45+1′) dan tendangan bebas Ahmed Al Rawi (menit ke-54′).
Selain melaporkan skor akhir yang menguntungkan Qatar, artikel dari media Vietnam ini juga mencermati beberapa poin kunci yang terjadi selama pertandingan tersebut.
Kartu Merah Kontroversial dan Kerugian Pemain
Media Vietnam menyoroti bukan hanya kekalahan Indonesia U-23, tetapi juga peristiwa kontroversial yang terjadi di lapangan. Kartu merah yang diterima oleh Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta menjadi sorotan utama.
Menurut laporan, kartu merah tersebut tidak hanya berdampak pada kekalahan dalam pertandingan tersebut, tetapi juga berdampak pada pertandingan selanjutnya melawan Australia U-23. Kedua pemain yang dijatuhi hukuman diskors tersebut memunculkan kerugian besar bagi Timnas Indonesia.
Dampak Kehilangan Poin dan Kekuatan Tim
Selain kerugian dalam hal poin, kehilangan dua pemain kunci seperti Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta memberikan dampak yang signifikan pada kekuatan Timnas Indonesia. Jenner yang berperan vital di lini tengah menjadi kehilangan besar bagi strategi permainan yang telah dirancang oleh pelatih Shin Tae Yong.
Kehilangan poin dan kekuatan pemain tersebut menandai awal yang sulit bagi Timnas Indonesia U-23 dalam perjalanan mereka di Piala Asia U-23 2024. Namun, di balik kekalahan ini, harapan masih tetap menyala untuk meraih hasil lebih baik di pertandingan-pertandingan mendatang.
Kesimpulan
Kekalahan telak Timnas Indonesia U-23 dari Qatar dalam Piala Asia U-23 2024 menciptakan gelombang perbincangan yang luas, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di negara-negara tetangga seperti Vietnam. Sorotan media Vietnam atas kejadian ini memberikan gambaran yang lebih luas tentang dampak dari kekalahan tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung, pada perjalanan Timnas Indonesia dalam turnamen tersebut.