Berita PolitikPolitikPolitik dan Pemerintahanpolitik Indonesia

Strategi Pilkada 2024: PDIP Menang 14 Provinsi Kurus, KIM Plus Dominasi 6 Wilayah Strategis

PDIP dan KIM Plus di Pilkada 2024: Siapa Lebih Unggul?
RedaksiBali.com – Pilkada serentak 2024 telah menjadi ajang pertarungan panas antara berbagai partai politik besar di Indonesia. Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, mengklaim bahwa partainya memenangkan pemilihan gubernur di 14 provinsi. Di sisi lain, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus berhasil merebut kemenangan di enam provinsi strategis yang memiliki jumlah pemilih jauh lebih besar.

Kemenangan PDIP: Banyak, tapi Receh?
PDIP mengklaim kemenangan di 14 provinsi, yaitu Aceh, Riau, Jambi, Bengkulu, Bangka Belitung, DKI Jakarta, Bali, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Papua, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat. Namun, jika dilihat dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT), total pemilih dari 14 provinsi tersebut hanya mencapai 35 juta.

Berikut rincian DPT di 14 provinsi yang dimenangkan PDIP:

  1. Aceh: 3.740.655
  2. Riau: 4.827.022
  3. Jambi: 2.695.348
  4. Bengkulu: 1.503.923
  5. Bangka Belitung: 1.084.999
  6. DKI Jakarta: 8.214.007
  7. Bali: 3.283.893
  8. Kalimantan Tengah: 1.960.053
  9. Kalimantan Barat: 3.956.969
  10. Papua: 750.959
  11. Papua Tengah: 1.129.141
  12. Papua Pegunungan: 1.293.683
  13. Papua Selatan: 356.147
  14. Papua Barat: 376.548

TOTAL: 35.173.347

baca juga:

Gerindra Desak Gus Miftah Minta Maaf: Kontroversi Ucapan terhadap Pedagang Es Jadi Sorotan

Hasil Real Count Pilkada Jakarta 2024: Pramono Anung-Rano Karno Unggul, Ridwan Kamil Tertinggal

Status Jokowi di PDIP Setelah Pemecatan Effendi Simbolon: Fakta dan Spekulasi

Jawa Tengah Bukan Lagi Kandang Banteng? PDIP Soroti Dominasi ‘Partai Cokelat’ dan Bansos di Pilkada 2024

Kemenangan PDIP di 14 provinsi ini pun disebut sebagai kemenangan "receh," karena mayoritas provinsi tersebut memiliki jumlah pemilih yang tidak signifikan jika dibandingkan dengan provinsi-provinsi strategis lainnya.

KIM Plus: Sedikit, tapi Strategis
Di sisi lain, Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus yang didukung oleh partai-partai besar seperti Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, NasDem, PKB, PPP, dan PKS, mencatat kemenangan di enam provinsi dengan jumlah pemilih yang sangat besar.

Berikut rincian DPT di enam provinsi yang dimenangkan KIM Plus:

  1. Sumatera Utara: 10.771.496
  2. Banten: 8.926.662
  3. Jawa Barat: 35.925.960
  4. Jawa Tengah: 28.427.616
  5. Jawa Timur: 31.280.418
  6. Sulawesi Selatan: 6.680.807

TOTAL: 122.012.959

Kemenangan KIM Plus ini dianggap lebih strategis karena mencakup provinsi dengan jumlah pemilih yang besar seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Analisis Pengamat Politik
Menurut pengamat politik Ray Rangkuti, kemenangan KIM Plus ini adalah "kemenangan tanpa mahkota." Hal ini karena meskipun KIM Plus menguasai provinsi strategis, mereka gagal memenangkan DKI Jakarta, yang dianggap sebagai "mahkota" politik Indonesia.

Ray juga menyebut bahwa kemenangan KIM Plus bukanlah hal yang mengejutkan, mengingat strategi mereka yang mengandalkan koalisi besar dan sumber daya yang melimpah. "Dengan jumlah partai yang banyak, dana penopang biasanya juga melimpah," ujarnya.

Selain itu, dukungan aktif dari Presiden Prabowo Subianto dan mantan Presiden Jokowi turut menjadi faktor kunci yang memperkuat posisi KIM Plus di berbagai wilayah.

Jakarta: Simbol yang Terlepas
Meski mendominasi wilayah strategis, KIM Plus harus rela kehilangan DKI Jakarta. Berdasarkan hasil quick count, pasangan Pramono-Rano dari PDIP diprediksi memenangkan Pilgub DKI Jakarta dalam satu putaran. Kekalahan ini menjadi sorotan karena Jakarta dianggap sebagai ikon politik nasional.

Pertarungan Belum Usai
Pilkada serentak 2024 menunjukkan bahwa strategi yang berbeda menghasilkan pola kemenangan yang berbeda pula. PDIP berhasil mengamankan jumlah provinsi terbanyak, tetapi KIM Plus unggul di wilayah dengan pemilih terbanyak. Hasil ini memberikan gambaran menarik tentang peta kekuatan politik di Indonesia menjelang Pemilu 2024.


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *