China Dituduh Kuasai Terusan Panama: Donald Trump Ancam Ambil Alih Terusan Panama
Trump Ngotot Ambil Alih Terusan Panama, Ancaman ‘Sesuatu Dahsyat’ Bakal Terjadi!
RedaksiBali.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali membuat heboh dengan ancamannya yang bakal mengambil alih kontrol Terusan Panama dari Panama. Trump bahkan menyebutkan bahwa sesuatu yang sangat dahsyat akan terjadi jika AS tidak bisa mengambil kembali kontrol atas terusan tersebut. Ancaman ini tentu saja menimbulkan kegaduhan di kancah internasional, terutama dalam hubungan AS-Panama.
Trump vs China: Perang Dingin Baru di Terusan Panama
Donald Trump tidak main-main dengan ancamannya. Dia menuduh China telah melanggar perjanjian dengan menguasai Terusan Panama. “China mengelola Terusan Panama yang tidak diberikan kepada China, itu diberikan kepada Panama secara bodoh. Namun, mereka melanggar perjanjian dan kami akan mengambilnya kembali atau sesuatu yang sangat dahsyat akan terjadi,” ucap Trump seperti dilansir CNN, Senin (3/2/2025).
Ancaman Trump ini bukan kali pertama dia sampaikan. Sejak pertama kali dilantik sebagai Presiden AS, Trump sudah menyinggung keinginannya untuk mengambil alih Terusan Panama. Dia menilai Panama telah melanggar sejumlah perjanjian terkait terusan tersebut. Hal ini tentu saja menimbulkan ketegangan diplomatik antara AS dan Panama.
baca juga:
Krisis Diplomatik AS-Panama: Apa yang Terjadi?
Presiden Panama, José Raúl Mulino, dengan tegas menyatakan bahwa kedaulatan Panama atas Terusan Panama tidak dapat diperdebatkan. Namun, AS melalui Menteri Luar Negeri Marco Rubio, sedang berada di Panama untuk menuntut Panama membuat 'perubahan segera' terhadap apa yang disebutnya sebagai 'pengaruh dan kendali' China atas Terusan Panama.
Rubio menyampaikan pesan dari Trump bahwa kehadiran China melalui perusahaan yang berbasis di Hong Kong yang mengoperasikan dua pelabuhan di dekat pintu masuk Terusan Panama merupakan ancaman bagi jalur perairan dan pelanggaran perjanjian AS-Panama. Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Tammy Bruce, mengatakan kondisi itu tidak dapat diterima oleh AS.
"Menteri Rubio menjelaskan bahwa status quo ini tidak dapat diterima dan bahwa jika tidak ada perubahan segera, Amerika Serikat harus mengambil tindakan yang diperlukan untuk melindungi hak-haknya berdasarkan Perjanjian," kata Bruce seperti dilansir Reuters.
Apa Dampaknya bagi Hubungan Internasional?
Ancaman Trump ini tentu saja menimbulkan pertanyaan besar: apa dampaknya bagi hubungan internasional? Terusan Panama merupakan salah satu jalur perdagangan laut terpenting di dunia. Jika AS benar-benar mengambil alih terusan tersebut, hal ini bisa memicu ketegangan lebih lanjut antara AS dan China, serta negara-negara lain yang memiliki kepentingan di terusan tersebut.
Selain itu, ancaman Trump ini juga bisa mempengaruhi hubungan AS dengan negara-negara Amerika Latin lainnya. Panama, sebagai negara kecil, tentu saja merasa terancam dengan ancaman dari negara adidaya seperti AS. Bagaimana reaksi negara-negara lain? Apakah mereka akan mendukung Panama atau justru diam melihat situasi ini?
Bagaimana Masa Depan Terusan Panama?
Masa depan Terusan Panama kini berada di ujung tanduk. Dengan ancaman Trump yang semakin gencar, tidak menutup kemungkinan bahwa AS akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk mengambil alih terusan tersebut. Namun, apakah Panama akan diam saja? Atau justru akan ada perlawanan dari negara-negara lain yang merasa kepentingannya terancam?
Satu hal yang pasti, ancaman Trump ini akan terus menjadi perbincangan hangat di kancah internasional. Bagaimana perkembangan selanjutnya? Kita tunggu saja.