Zelensky: Perang Rusia-Ukraina Jadi Momen Keemasan Bisnis Senjata Amerika, AS Raup Miliaran Dolar dari Industri Militer
Zelensky: Perang Rusia-Ukraina Sumber Keuntungan Baru bagi Industri Militer Amerika Serikat.
RedaksiBali.com – Perang yang telah berlangsung lebih dari satu tahun antara Rusia dan Ukraina telah membawa dampak besar bagi dunia, baik dari sisi kemanusiaan maupun ekonomi global. Namun, ada satu sektor yang justru memperoleh keuntungan luar biasa di tengah-tengah konflik ini: industri militer Amerika Serikat. Berdasarkan wawancara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dengan jurnalis Piers Morgan pada Selasa, 4 Februari 2025, Zelensky menegaskan bahwa salah satu dampak yang tak terhindarkan dari perang ini adalah bagaimana AS mendapatkan keuntungan miliaran dolar dari bisnis senjata yang dipasok ke Ukraina.
Bantuan Militer AS: Sumber Pendapatan Baru bagi Perusahaan Senjata Amerika
Zelensky menjelaskan bahwa bantuan militer yang diberikan oleh AS kepada Ukraina bukan hanya membantu negara tersebut dalam mempertahankan diri terhadap invasi Rusia, tetapi juga memberikan dampak positif bagi ekonomi Amerika Serikat. “Sebagian dari uang yang dibicarakan orang-orang di AS sebenarnya digunakan untuk membiayai produksi di AS,” kata Zelensky, menjelaskan bahwa dana yang dikirim ke Ukraina sebagian besar beredar kembali dalam perekonomian AS melalui industri senjata.
Kontrak-kontrak senjata untuk Ukraina telah membawa lonjakan besar dalam pendapatan bagi perusahaan-perusahaan militer Amerika. Banyak pabrik senjata di AS yang kini memiliki pesanan dalam jumlah besar, bahkan dengan harga tertinggi dalam 50 tahun terakhir. Permintaan senjata yang sangat tinggi akibat serangan Rusia telah membuat perusahaan-perusahaan ini mengalami kenaikan laba yang signifikan. “Perusahaan-perusahaan yang memproduksi senjata (untuk Kyiv) menerima uang ini… Perusahaan-perusahaan Amerika sekarang memiliki kontrak untuk senjata-senjata ini dengan harga tertinggi dalam 50 tahun terakhir,” lanjut Zelensky.
baca juga:
Efek Positif bagi Ekonomi AS: Pekerjaan Baru dan Peningkatan Pajak
Selain keuntungan finansial yang didapatkan perusahaan-perusahaan senjata, bantuan militer ini juga memberikan efek domino yang positif bagi perekonomian AS. Zelensky menyoroti bahwa pabrik-pabrik yang memproduksi senjata kini mempekerjakan lebih banyak orang, yang pada gilirannya meningkatkan pembayaran pajak dan pendapatan domestik. "Perusahaan-perusahaan Amerika sekarang memiliki kontrak untuk senjata-senjata ini dan mempekerjakan lebih banyak orang," jelasnya. Ini adalah contoh nyata bagaimana perang di luar negeri dapat memberikan dampak langsung kepada lapangan pekerjaan di dalam negeri.
Meningkatkan Produksi dan Modernisasi Senjata Amerika Serikat
Selain meningkatkan lapangan pekerjaan, konflik ini juga menjadi momen bagi AS untuk memperbarui dan memodernisasi persenjataan mereka. Sebagai bagian dari program bantuan militer kepada Ukraina, AS menyediakan senjata-senjata yang berasal dari gudang senjata lama mereka, yang sebagian besar diproduksi pada tahun 1970-an dan 1980-an. "Kami menerima senjata dari gudang Anda, yang tentu saja tidak semua baru," ungkap Zelensky. Meski demikian, Ukraina berterima kasih atas bantuan tersebut, meskipun mereka harus melakukan pemulihan dan perbaikan pada senjata-senjata tersebut.
Zelensky juga mencatat bahwa AS, melalui bantuan senjata ini, telah berusaha untuk memperbarui angkatan bersenjata mereka. Hal ini tidak hanya memberikan Ukraina perlindungan, tetapi juga menjadi ajang bagi AS untuk menguji dan memperbaiki persenjataan mereka dengan teknologi terbaru yang dikembangkan di Ukraina. "Kami memulihkan, memperbaiki, dan melakukan banyak hal. Kemudian, Amerika Serikat telah memodernisasi militernya dan kami diberi paket senjata baru," tambahnya.
Teknologi Peperangan Elektronik dan Drone: Pembelajaran Bagi AS
Namun, bukan hanya persenjataan konvensional yang menarik perhatian AS. Zelensky juga menjelaskan bahwa Ukraina telah memberikan pengalaman berharga bagi Amerika Serikat dalam hal perang darat modern berskala besar. Ukraina telah mengembangkan dan menerapkan teknologi peperangan elektronik yang sangat efektif, terutama dalam melawan pesawat tak berawak Rusia. "Kami telah membangun sistem peperangan elektronik untuk melawan pesawat tak berawak Rusia modern," kata Zelensky.
Lebih jauh lagi, Ukraina juga telah mengembangkan teknologi drone yang canggih untuk menyerang dan mengawasi target-target militer Rusia. Menariknya, drone-dron yang digunakan Ukraina untuk memerangi Rusia tidak dimiliki oleh tentara Amerika modern. "Pesawat tanpa awak semacam itu tidak ada dan belum pernah ada di tentara Amerika modern," ungkap Zelensky. Semua teknologi ini kini terbuka untuk AS, yang bisa memanfaatkannya untuk meningkatkan kemampuan militer mereka di masa depan.
Keuntungan dan Kerugian: AS Dapat Pengalaman, Ukraina Dapat Senjata
Zelensky juga mengungkapkan bahwa meskipun AS menerima banyak manfaat dari keterlibatannya dalam konflik Ukraina, negara itu juga mendapatkan pengalaman penting dalam peperangan darat modern yang sebelumnya belum pernah dihadapi dalam skala besar. "Amerika Serikat memiliki semua informasi tentang senjata-senjata mereka yang berhasil dan yang tidak," jelasnya.
Meskipun begitu, Zelensky tidak menutupi kenyataan bahwa bantuan militer AS bagi Ukraina terkadang datang terlambat dan tidak sesuai dengan kebutuhan mendesak di medan perang. Meskipun Ukraina kini telah meningkatkan produksi senjatanya hingga 40 persen, bantuan militer dari AS tetap sangat krusial dalam menjaga kekuatan pertahanan Ukraina.
Tantangan dan Harapan Masa Depan
Secara keseluruhan, meskipun ada keuntungan bagi AS dan Ukraina melalui konflik ini, Zelensky menekankan bahwa tantangan yang dihadapi Ukraina masih sangat besar. Kehilangan nyawa yang terus meningkat dan kerusakan infrastruktur yang parah di Ukraina menjadi pengingat betapa mahalnya harga yang dibayar dalam perang ini. Namun, dengan dukungan berkelanjutan dari negara-negara barat, termasuk AS, Ukraina berharap dapat terus memperkuat pertahanannya dan mengakhiri konflik ini dengan kemenangan.
