BeritaNasionalPendidikan

Dialog Kebangsaan Bulan Bung Karno 2025: “Modernisasi Kepribadian dalam Kebudayaan: Penjajahan Gaya Baru?”

REDKASIBALI.COM – Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno 2025, Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Buleleng berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Institut Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan menyelenggarakan acara Dialog Kebangsaan Bulan Bung Karno Tahun 2025.

Acara yang berlangsung di Ruang Aula Rektorat Institut Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan pada Minggu, (15 /6202), menghadirkan Anggota DPR-RI sekaligus Alumni GMNI, I Ketut Kariyasa Adnyana, S.P., sebagai keynote speaker. Dalam paparannya, I Ketut Kariyasa Adnyana menekankan pentingnya menjaga jati diri bangsa dalam proses modernisasi, serta menghindari westernisasi yang dapat mengubah jati diri bangsa Indonesia.

“Bangsa Indonesia tidak boleh kehilangan jati diri dalam modernisasi. Situasi hari ini kita benar-benar dijajah kembali melalui ruang-ruang kehidupan yang tidak kita sangka, seperti budaya pop global yang memengaruhi cara berpikir kita, ekonomi digital yang dikendalikan asing yang melemahkan ekonomi lokal, dan pendidikan yang tidak berakar pada nilai kebangsaan,” ujarnya.

Pada sesi diskusi, narasumber yang mewakili berbagai perspektif, yakni Komisioner KPU Buleleng, Ida Bagus Nyoman Dedy Andiwinata, dan Ketua Forum Keterbukaan Informasi Publik (ForKIP) Bali, I Made Iwan Dewantama. Diskusi berlangsung dengan interaktif, membahas terkait bagaimana tantangan keperibadian dalam kebudayaan tersebut masih dapat relevan di masa modern saat ini.

Ketua DPC GMNI Buleleng, I Kadek Pradhita Ciwa Radhitya, menyampaikan bahwa dialog kebangsaan ini menjadi salah satu momentum bagi anak-anak muda khususnya di Bali Utara untuk dapat berkumpul dan berdiskusi dalam peringatan semarak Bulan Bung Karno tahun ini.

Sementara itu, Ketua DPD GMNI Bali, I Putu Chandra Riantama, menegaskan bahwa peringatan Bulan Bung Karno dapat menjadi sebuah momentum untuk mahasiswa dapat mewarisi semangat api perjuangan Bung Karno. “GMNI hadir dan tentunya akan siap menjadi wadah untuk mahasiswa dapat mempertahankan semangat itu agar tidak padam,” tegasnya.

Acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai elemen mahasiswa, organisasi kepemudaan, serta tokoh masyarakat. Antusiasme peserta menunjukkan bahwa semangat Bung Karno dalam perjuangannya masih tetap mengalir di dalam semangat kaum-kaum muda di jaman sekarang.(GR*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *