Berita OlahragaBerita Sepak BolaOlah RagaOlahragaSepak BolaSepakbola

Malaysia Tantang FIFA? 14 Pemain Naturalisasi Baru Diumumkan di Tengah Skandal!

Timnas Malaysia Panggil 14 Pemain Naturalisasi Lagi: Tantang FIFA atau Cari Jalan Keluar dari Krisis?

RedaksiBali.com Sepak bola Malaysia kembali menjadi sorotan dunia setelah Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) memanggil 14 pemain naturalisasi baru untuk memperkuat Timnas Malaysia dalam Kualifikasi Piala Asia 2027. Keputusan ini datang di tengah badai besar — tujuh pemain naturalisasi Malaysia sebelumnya dijatuhi sanksi oleh FIFA karena dugaan pemalsuan dokumen kewarganegaraan.

Skandal yang Mengguncang Sepak Bola Malaysia

Pada akhir September lalu, FIFA menjatuhkan sanksi berat kepada FAM dan tujuh pemain naturalisasi Malaysia. Mereka dinyatakan melanggar Pasal 22 Kode Disiplin FIFA yang berkaitan dengan penipuan dan pemalsuan identitas.

FAM harus membayar denda sebesar 350.000 franc Swiss (sekitar Rp7,3 miliar), sementara masing-masing pemain didenda 2.000 franc Swiss (Rp41,7 juta).

Tujuh pemain yang tersangkut kasus ini antara lain:
Gabriel Felipe Arrocha, Facundo Tomas Garces, Rodrigo Holgado, Imanol Javier Machuca, Joao Vitor Brandao Figueiredo, Jon Irazabal Iraurgui, dan Hector Alejandro Hevel Serrano.

Tetap Kukuh, Malaysia Tambah 14 Pemain Naturalisasi Baru

Meski tengah dihantam sanksi dan sorotan tajam publik, pelatih Peter Cklamovski justru membuat langkah yang mengejutkan: memanggil 14 pemain naturalisasi baru dalam daftar skuad berisi 29 pemain untuk dua laga penting melawan Timnas Laos.

Nama-nama seperti Endrick (Brasil), Dion Cools (Belgia), Stuart Wilkin (Inggris), dan Romel Morales (Kolombia) memperkuat skuad Harimau Malaya.

Salah satu pemain yang paling mencuri perhatian adalah Jordan Mintah, striker asal Ghana yang baru saja resmi memperoleh kewarganegaraan Malaysia. Dengan pengalaman lebih dari 5 tahun di M-League dan 69 gol, Mintah diharapkan bisa menjadi solusi lini depan yang tengah krisis.

Media Vietnam: “Malaysia Seolah Menantang FIFA”

Langkah berani Malaysia ini langsung menjadi bahan perbincangan media luar negeri. Media Vietnam, Danviet.vn, bahkan menulis dengan nada sindiran:

“Panggil 14 pemain naturalisasi lagi, Timnas Malaysia tantang FIFA.”

Media tersebut menyebut FAM bukannya melakukan reformasi, justru “menjawab hukuman FIFA dengan tindakan yang menantang” dan berpotensi membawa Malaysia ke dalam pertaruhan besar yang berisiko.

Peluang Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026 Cuma 7%?! Tapi Masih Ada Harapan!

Tanpa Emil Audero, Inilah 29 Pemain Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026!

Pelatih Timnas Irak Graham Arnold Gelisah Jelang Lawan Timnas Indonesia: Skuad Belum Juga Final!

4 Pemain Timnas Indonesia Cedera Jelang Laga Krusial Kualifikasi Piala Dunia 2026

Banding FAM dan Ketidakpastian Nasib Malaysia

Hingga kini, FAM menyatakan terkejut atas keputusan FIFA dan berencana mengajukan banding resmi. Dua pemain yang disanksi, Facundo Garces dan Rodrigo Holgado, bahkan telah kembali ke Malaysia untuk membantu proses pembelaan hukum.

Jika banding gagal, Malaysia terancam kehilangan kemenangan atas Vietnam dan Nepal — dan harus menerima kekalahan administratif 0–3. Situasi ini akan mengubah klasemen Grup F, sekaligus membuka peluang bagi Timnas Vietnam untuk menyalip posisi puncak.

Sebaliknya, jika banding berhasil, maka Timnas Malaysia akan tetap menjadi ancaman serius di babak berikutnya.

Krisis atau Kebangkitan Harimau Malaya?

Dua laga melawan Laos akan menjadi ujian penting bagi Cklamovski. Ia harus membuktikan bahwa kebijakan naturalisasi besar-besaran ini bukan sekadar “perjudian”, melainkan strategi untuk menyelamatkan masa depan sepak bola Malaysia.

Namun, pertanyaannya tetap menggantung:
Apakah langkah berani ini akan mengantar Malaysia keluar dari krisis, atau justru menjerumuskan mereka lebih dalam ke konflik hukum FIFA?


Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *