UNICEF Ingatkan Pihak yang Berkonflik di Suriah Tentang Kewajiban Mereka Melindungi Anak-Anak dari Kekerasan
REDAKSIBALI.COM – Viktor Nylund, Perwakilan UNICEF di Suriah menyatakan empat anak dilaporkan tewas dan dua anak terluka dalam dua serangan di Suriah Utara.
“Seorang gadis berusia 12 tahun dilaporkan tewas hari ini (Minggu, 31/1/21) dalam serangan di Azaz, pedesaan utara Aleppo. Dua anak laki-laki lainnya termasuk di antara banyak orang yang terluka, salah satunya berusia kurang dari satu tahun. Baru kemarin, tiga anak tewas dalam ledakan di kota Afrin, juga di pedesaan utara Aleppo,” kata Viktor Nylund dikutip redaksibali-com-920807.hostingersite.com dari laman UNICEF
“Serangan baru-baru ini adalah pengingat yang jelas bahwa kekerasan terus berlanjut di Suriah dan anak-anak terus berada dalam bahaya dari hari ke hari. Sejak awal tahun ini, setidaknya 22 anak dilaporkan tewas,” sambung Viktor Nylund.
UNICEF (United Nations International Children’s Emergency Fund) merupakan badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bertanggung jawab untuk menyediakan bantuan kemanusiaan dan perkembangan bagi anak-anak di seluruh dunia.
UNICEF terus mengingatkan semua pihak yang berkonflik di Suriah tentang kewajiban mereka untuk melindungi anak setiap saat dan menahan diri dari kekerasan di wilayah sipil.
“Sepuluh tahun setelah konflik, anak-anak terus menjadi yang paling terpukul oleh kehancuran, pengungsian, dan kematian yang belum pernah terjadi sebelumnya. Mereka telah kehilangan nyawa, rumah, dan masa kecil mereka. Sudah saatnya kekerasan di Suriah berakhir, ” tegas Viktor Nylund