Aksi Hijau dan Bali Resik Sampah Plastik di Hulu Das Ayung Tanam 3000 Bibit Bambu
REDAKSIBALI.COM – Kepala UPTD Kesatuan Pengelolaan Hutan Bali Timur I Made Warta menyampaikan sekitar 3.000 bibit pohon bambu akan ditanam di kawasan hutan lindung di sekitar Puncak Penulisan, Kintamani, Bangli. Lokasi penanaman merupakan hulu Daerah Aliran Sungai (DAS) Ayung.
Kegiatan yang akan berlangsung dari tanggal 20 hingga 27 Maret tersebut mendapat dukungan dari Yayasan Bambu Lestari. Hal itu disampaikan Warta saat menggelar jumpa pers di Kubu Kopi, Denpasar, pada hari Jumat (19/3).
Warta menjelaskan pada acara ‘Aksi Hijau dan Bali Resik Sampah Plastik di Hulu Das Ayung’ lahan yang akan ditanami bambu merupakan lahan kritis dan pernah terbakar. Pada lokasi penanaman bambu, di kawasan hutan lindung seluas sekitar lima hektar juga akan ditangkarkan rusa gunung yang sering dipakai upacara. Bambu jenis petung dan bambu tali yang akan ditanaman juga berfungsi sebagai penanda batas terluar hutan lindung.
Menurut Warta dipilihnya tanaman bambu karena bambu memiliki banyak manfaat. Selain untuk menahan erosi, ritual di Bali banyak menggunakan bambu, bahkan kebutuhan terbesar saat ini yakni untuk pembuatan dupa.
Program Manager Yayasan Bambu Lestari Wiwin Windrati mengatakan penanaman bambu dilakukan karena bambu memiliki banyak manfaat. Bambu merupakan tanaman yang tepat sebagai upaya perlindungan air serta restorasi lahan kritis. Bambu juga bisa dipanen berkali kali sepanjang akarnya tidak rusak. Nilai ekonomis bambu akan semakin tinggi bila telah diawetkan sehingga tahan lama.
Menurut Wiwin sampai saat ini Yayasan Bambu Lesatari sudah bekerja selama 28 tahun mengkampanyekan bambu sebagai solusi lingkungan dan pemberdayaan ekonomi masyarakat pedesaan. Salah satu hutan bambu petung yang ditanaman cukup luas yakni di Daerah Ngada, Flores, NTT.(GR)