FKIK Unwar Bantu dan Edukasi Kader Posyandu Desa Singapadu Kaler Cegah Penularan COVID-19
REDAKSIBALI.OM – Dengan terlaksananya kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). ini, diharapkan para kader posyandu dapat menjadi ‘duta COVID-19’ di banjarnya masing-masing. Mengedukasi para orang tua yang memiliki anak balita agar senantiasa menerapkan protokol pencegahan COVID-19 dalam aktivitas sehari-hari. Serta saat membawa anaknya ke fasilitas kesehatan untuk imunisasi. Hal ini dikarenakan apa pun varian corona virus yang ada, semuanya dapat dicegah dengan penerapan protokol kesehatan yang baik.
Hal itu disampaikan dr. Ni Wayan Widhidewi, M. Biomed usai acara PKM Fakultas Kedokteran Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa (FKIK Unwar) di Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar pada Sabtu (21/8.2021) lalu.
Widhidewi, meyampaikan FKIK Universitas Warmadewa sebagai fakultas kedokteran swasta satu-satunya di Bali juga memiliki kewajiban untuk melaksanakan Tri Dharma perguruan tinggi, salah satunya melaksanakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Kepada redaksibali.com Widhidewi menjelaskan kegiatan PKM ini dilaksanakan bersama dua rekan dosen FKIK Unwar lainnya yakni dr. AAA Lila Paramasatiari, M. Biomed dan dr. Putu Arya Suryanditha, M. Si. PKM mengambil tema ‘Pemberdayaan Kader Posyandu dalam meningkatkan Cakupan Imunisasi Wajib pada Masa Pandemi COVID-19′. Sasaran kegiatan adalah 10 orang kader Posyandu dari Banjar Belang dan Banjar Belang Kaler.
Kegiatan PKM mencakup penyampaian materi terkait protokol pencegahan COVID-19, simulasi cara mencuci tangan serta memakai dan melepas masker yang tepat. Kegiatan PKM diakhiri dengan penyerahan bantuan satu unit wastafel portable dan satu buah thermogun untuk tiap banjar di Singapadu Kaler. Diserahkan pula bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) level 1 yaitu masker dan sarung tangan untuk digunakan untuk mendukung pelaksanaan kegiatan posyandu dan kegiatan kemasyarakatan lain di banjar pada masa pandemi.
Tampak hadir dalam acara Kelian Banjar Belang dan Belang Kaler, serta satu orang staf Puskesmas Sukawati II.
