Perpani Bali Targetkan Raih Dua Medali Emas di PON XX Papua
REDAKSIBALI.COM – Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Bali menargetkan dua medali emas di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua XX di Papua. Target tersebut dipasang lantaran melihat kemampuan atlet yang luar biasa.
“Melihat potensi atlet panahan Bali yang sangat luar biasa, paling tidak di PON Papua nanti dua medali emas harus bisa di bawa pulang ke Bali,” kata Ketua Perpani Bali, I Made Rentin melalui siaran persnya yang diterima, Selasa (7/9/2021).
Rentin mengatakan, atlet panahan Bali saat ini sudah sangat siap dan tinggal berangkat untuk berlaga di PON XX yang akan berlangsung di Papua dari tanggal 27 September sampai 11 Oktober 2021.
Dari hasil kualifikasi, akan ada empat atlet dari Bali yang akan diberangkatkan dan siap berlaga. Mereka terdiri dari satu putra dan tiga putri.
“Mereka sudah benar-benar melewati gemblengan di kawah candradimuka oleh para pelatih, dimana sudah sejak awal mereka disiapkan untuk meraih medali,” terang Rentin.
“Latihan keras selama ini diharapkan mampu membuahkan hasil maksimal, sehingga mampu mengharumkan nama Bali di dunia nasional,” harapnya.
Salah satu pelatih Perpani Bali, Made Saputra menambahkan, bahwa tim PON Panahan Bali mengikuti dua devisi dan empat atlet yakni devisi compound putra dan devisi nasional putri.
Pada devisi compound putra, atlet yang akan berlaga adalah Komang Gde Krsihnanda Putera Kesuma. Sedangkan di devisi nasioanl putri ada 3 atlet yaitu Kadek Meilyana Syahrani, Bucika Dinda Zahrevi Raharjo, dan Ketut Ayu Sinta Aprilia.
“Sedangkan pelatih yang mendampingi adalah saya sendiri,“ tambahnya.
Putra juga menjelaskan bahwa saat ini kesiapan tim sudah 95 persen yang meliputi kesiapan pisik, mental teknik dan adaptasi lingkungan. Kesiapan keempat komponen tersebut sudah benar-benar kita perhatikan.
“Target pertama adalah kesiapan tampil atau bertanding dengan maksimal dalam kondisi COVID-19. Dan target kedua adalah membawa medali khusunya nanti di beregu nasional putri dan individual,” jelasnya.
Putra menambahkan, tidak ditemukan kendala selama enam minggu pemusatan latihan. Hanya saja selama latihan mereka harus menerapkan protokol kesehatan dengan sangat ketat.
Lokasi latihan disiapkan di tiga tempat yaitu lapangan Panahan di SMK TI Mengwitani, Lapangan Wahana Bali Mertasari dan Lapangan Buyung. Setelah berlatih di tiga lokasi tersebut, para atlet diharapkan mampu untuk beradaptasi di PON Papua.(*)