Tabanan Bertemu Buleleng di Final Kejurprov Bola Tangan Bali 2021
REDAKSIBALI.COM – Tim Bola Tangan Kabupaten Buleleng bertemu Tabanan di final Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Bola Tangan Bali 2021. Kedua Tim berhasil melaju ke babak final setelah pada pertandingan semifinal yang digelar di GOR Lila Bhuana, Denpasar pada Minggu (28/11) berhasil menyingkirkan lawannya.
Tim Bola Tangan Kabupaten Tabanan terlebih dahulu memastikan diri lolos ke babak final setelah mengalahkan Tim Badung. Sementara Tim Bola Tangan Kabupaten Buleleng menghempaskan harapan tim Gianyar melaju ke final.
Mengomentari kekalahan tim Badung dari Tabanan, Ketua Umum Asosiasi Bola Tangan Indonesia (ABTI) Kabupaten Badung, I Wayan Luwir Wiana, S. Sos Badung mengatakan tim Badung kalah karena faktor kurang beruntung.
“Anak-anak hanya kurang beruntung pada hari ini, namun saya percaya anak anak akan maksimal main untuk meraih posisi ke 3,” ujar Luwir Wiana yang juga anggota DPRD Badung.
Kejurprov Bola Tangan tahun 2021 merupakan kejuaraan bola tangan pertama yang digelar di Bali. Diikuti oleh 6 kabupaten/ kota yakni, Badung, Buleleng, Gianyar, Klungkung, Tabanan, dan Kota Denpasar. Kejuaraan dimulai dari tanggal 25 November 2021 dengan sistem setengah kompetisi, partai final akan dilaksanakan pada Senin 29 November 2021.
Ketua Umum ABTI Bali I Ketut Teneng, SP., M. S mengungkapkan Kejurprov dilaksanakan untuk mengukur sejauh mana ABTI Bali bisa membina atlet dengan bagus termasuk, wasit, dan pelatih. Setelah Kejurprov ini, ABTI Bali bersama ABTI Kabupaten kota akan mengusahakan agar atlet atlet bola tangan yang ada saat ini bisa memperoleh KONI card.
Untuk mempopulerkan cabang olah raga bola tangan yang baru dikembangkan di Bali, Ketut Teneng akan mengusahkan di sekolah nantinya ada pilihan ekstrakulikuler bola tangan. Ini juga sebagai upaya mempersiapkan cabang olah raga bola tangan bisa dipertandingkan pada event pekan olahraga dan seni pelajar (Porsenijar)
Selain berharap para atlet untuk terus berlatih guna meningkatkan prestasi, mantan Inspektorat Bali ini juga berharap Bupati dan Walikota serta pengurus KONI kabupaten/ kota di Bali bisa memberikan dukungan terhadap perkembangan cabang olah raga bola tangan di Bali. (GR)