BeritaNasional

Kesuma Kelakan Bantu 2000 Paket Beras kepada Masyarakat Dimasa Covid-19

REDAKSIBALI.COM – Anggota Komisi VIII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan I GN Kesuma Kelakan, ST, MSi  memberikan bantuan 2000 paket beras premium kepada masyarakat dimasa pandemi Covid-19 d Bali.

Kesuma Kelakan yang rajin turun kelapangan dengan  membawa berbagai bantuan selalu berupaya memperjuangkan aspirasi masyarakat Bali. Salah satu aspirasi yang diperjuangkannya yakni agar warga masyarakat dimasa pandemi Covid-19 bisa diringankan bebannya dengan memperoleh bantuan beras.. Gayung bersambut, Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos) yang merupakan mitra kerja Komisi VIII DPR RI menanggapi dengan baik aspirasi ini. melalui program Bantuan Beras .

Anggota Komisi VIII DPR RI I GN Kesuma Kelakan, ST, MSi saat penyerahan  paket beras premium secara simbolis kepada pemangku di Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung, Bali

Kesuma Kelakan menjelaskan  2000 paket bantuan beras premium program  Kemensos ini  disalurkan dari bulan November tahun 2021..  Mereka yang mendapat bantuan  di antaranya pecalang, pemangku, serati banten, Lansia,  Penyandang Disabilitas, Satgas Covid-19 dan Relawan Ambulance. Masyarakat penerima bantuan beras ini tersebar di empat kabupaten kota di Bali yakni  di kabupaten Tabanan, Badung, Gianyar dan Kota Denpasar.

“Pandemi Covid-19  berdampak  pada perekonomian Bali,. semoga bantuan beras ini bisa meringankan beban masyarakat. Pada setiap kunjungan ke lapangan, selain menyerap aspirasi masyarakat, kami selalu berupaya meringankan beban masyarakat dengan membawa berbagai  bantuan yang menjadi kebutuhan masyarakat. Kita semua berharap pandemi Covid-19 bisa segera berlalu dan perekonomian Bali bisa bangkit kembali,” ujar Kesuma Kelakan

Wakil Gubernur Bali periode 2003-2008 ini berharap agar masyarakat tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan meskipun kasus harian pandemi Covid-19 sudah tampak menurun di Bali.(GR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *