BeritaEkonomiPasar Modal

Laba TINS Melesat Rp 601 Miliar di Q1-2022

Laba TINS

Rp 601 M

Kuartal I – 2022

Laba bersih TINS pun meroket 5.713% menjadi Rp 601 miliar dibandingkan periode yang sama tahun 2021 yang hanya sebesar Rp 10 miliar.

Harga Jual rata – rata logam timah pada bulan I tahun 2022 naik sangat tinggi, sehingga PT Timah bisa mencatat harga jual sebesar US$ 43.946 per MTon atau naik sekitar 76% dibandingkan perioda I Tahun 2021. 

Kenaikan harga jual ini mengakibatkan TINS berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 4,4 triliun atau naik 80% secara year to year.

Naiknya profitabilitas TINS juga tercermin dari naiknya EBITDA sebesar 213% menjadi Rp1,1 triliun dari sebelumnya Rp347 miliar.

Indikasi baiknya performa finansial TINS juga terlihat dari beberapa rasio seperti :

  1. Quick Ratio sebesar 44%,
  2. Current Ratio sebesar 153%,
  3. Gross Profit Margin sebesar 25%,
  4. Net Profit Margin sebesar 14%,
  5. Debt to Asset Ratio sebesar 26%,
  6. Debt to Equity Ratio sebesar 53%.

Nilai aset  TINS pada kuartal pertama 2022 sebesar Rp 14,4 triliun atau turun 2% dibandingkan akhir tahun 2021 sebesar Rp14,7 triliun.

Liabilitas sebesar Rp7,4 triliun atau turun 12% dibandingkan posisi akhir tahun sebesar Rp8,4 triliun. Posisi ekuitas naik 11% menjadi Rp7,0 triliun dibandingkan posisi akhir tahun sebesar Rp6,3 triliun.

Cash flow operasi TINS naik 111% menjadi Rp 2,1 triliun dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp 900 miliar.

Pinjaman bank dan utang obligasi pada periode tiga bulan pertama 2022 turun signifikan menjadi Rp 3,7 triliun dari sebelumnya mencapai Rp 5,1 triliun.

Tax Amnesty Berulang: Krisis Kepercayaan Warga RI terhadap Kebijakan Pajak

Taman Okobu Tokyo Jadi Ibu Kota Seks Asia, Cerminan Krisis Ekonomi Jepang

Fenomena Ajakan “Frugal Living” untuk Memprotes Kenaikan PPN 12 Persen: Dampak dan Implikasinya

Mengurai Pertumbuhan Ekonomi Indonesia yang Menyengsarakan: Analisis Profesor Unpad

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *