BeritaEnergiPasar Modal

Indika Energy Tbk Memperkuat Ekspansi Usaha di Bisnis Kendaraan Listrik

Indika Energy Tbk Memperkuat Ekspansi Usaha di Bisnis Kendaraan Listrik

Indika Energy Tbk (INDY) kembali mengukuhkan dirinya dalam bisnis kendaraan listrik dengan mendirikan unit usaha baru di bisnis pengisian kendaraan listrik atau charging station. Dalam langkah yang strategis ini, perusahaan telah mendirikan PT Kalista Nayara Dayautama (KND) sebagai entitas baru yang sepenuhnya dimiliki oleh INDY melalui PT Kalista Nusa Armada (KNA) dan PT Solusi Mobilitas Indonesia (SMI).

Pendirian KND ini menjadi bukti nyata komitmen INDY dalam mengembangkan bisnis kendaraan listrik di Indonesia. Dalam pernyataannya, Sekretaris Perusahaan PT Indika Energy, Adi Pramono, menjelaskan bahwa PT Kalista Nayara Dayautama didirikan pada tanggal 21 September 2023 dengan modal sebesar Rp60 miliar atau setara dengan 100% saham.

Struktur modal KND terdiri dari KNA yang menyertakan modal sebesar Rp59.999.000.000, setara dengan 99,998% saham, dan SMI yang menyertakan modal sebesar Rp1.000.000, setara dengan 0,002% saham. Dengan demikian, INDY memiliki kendali penuh terhadap KND dan dapat mengembangkan bisnis pengisian kendaraan listrik secara efektif.

baca juga : 

Visi dan Misi KND

KND memiliki visi untuk menjadi pemimpin dalam industri pengisian kendaraan listrik di Indonesia. Perusahaan ini akan berfokus pada instalasi penyediaan tenaga listrik, penjualan tenaga listrik kepada konsumen akhir, serta perdagangan besar untuk mesin dan peralatan instalasi penyediaan tenaga listrik.

Menghadapi era kendaraan listrik yang semakin berkembang, KND ingin memastikan bahwa infrastruktur pengisian kendaraan listrik di Indonesia dapat memenuhi kebutuhan konsumen dengan baik. Dengan pengalaman dan keahlian INDY dalam industri energi, KND yakin dapat memberikan solusi terbaik dalam hal pengisian kendaraan listrik di seluruh negeri.

Ekspansi INDY dalam Sektor Kendaraan Listrik

Langkah pendirian KND ini merupakan bagian dari strategi ekspansi INDY dalam sektor kendaraan listrik. Perusahaan telah lama berkomitmen untuk menjadi pemimpin dalam industri energi terbarukan di Indonesia dan memainkan peran penting dalam mengurangi emisi gas rumah kaca.

Dalam beberapa tahun terakhir, kendaraan listrik telah menjadi tren global yang signifikan dan INDY ingin memanfaatkan peluang ini untuk mengembangkan bisnisnya. Dengan mendirikan KND, INDY dapat fokus dalam pengembangan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang dapat mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Indika Energy Tbk Memperkuat Ekspansi Pengisian Kendaraan Listrik 

Mendukung Pengembangan Infrastruktur Kendaraan Listrik

Salah satu hambatan utama dalam adopsi kendaraan listrik adalah kurangnya infrastruktur pengisian yang memadai. INDY menyadari hal ini dan melalui KND, perusahaan berkomitmen untuk membangun lebih banyak charging station di seluruh Indonesia.

Charging station yang mudah diakses dan terdistribusi dengan baik akan memastikan bahwa pemilik kendaraan listrik dapat mengisi daya dengan nyaman dan efisien. Hal ini akan membantu mengatasi kekhawatiran konsumen tentang jarak tempuh dan ketersediaan infrastruktur pengisian.

Keuntungan bagi Konsumen dan Lingkungan

Penggunaan kendaraan listrik tidak hanya memberikan keuntungan bagi konsumen dalam hal efisiensi bahan bakar dan biaya operasional yang lebih rendah, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan bahan bakar fosil, kendaraan listrik dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara.

Lebih lanjut, dengan adanya infrastruktur pengisian yang lebih baik, konsumen akan semakin tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik. Dalam jangka panjang, hal ini akan membantu mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan bakar fosil dan mengurangi dampak negatif yang dihasilkan dari industri otomotif konvensional.

Kesimpulan

Dengan pendirian PT Kalista Nayara Dayautama, INDY semakin memperkuat ekspansi usahanya di bisnis kendaraan listrik. Melalui KND, INDY dapat fokus pada pengembangan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang dapat mendukung adopsi kendaraan listrik di Indonesia.

Perusahaan berkomitmen untuk memberikan kontribusi positif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi udara, serta mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor bahan bakar fosil. Dengan adanya infrastruktur pengisian yang lebih baik, konsumen akan semakin tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik, memberikan manfaat baik bagi konsumen maupun lingkungan.

Video terkait : 

 

Umah IT
adaru bhumi
Siplah Umah IT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *