Analisis Rencana Aksi Korporasi NCKL Menjelang Rights Issue dan Private Placement
RedaksiBali.com – Pada Rabu (28/2), Stockbit Sekuritas mengadakan pertemuan dengan manajemen Trimegah Bangun Persada (NCKL), diwakili oleh Presiden Direktur Bapak Roy Arman Arfandy dan Head of Investor Relations Bapak Lukito Gozali. Dalam sesi tersebut, diberikan penjelasan mengenai rencana aksi korporasi rights issue dan private placement yang sedang dipersiapkan oleh perusahaan tersebut.
Trimegah Bangun Persada (NCKL) berencana untuk melaksanakan rights issue dan private placement, namun hanya satu dari kedua aksi korporasi tersebut yang akan dilaksanakan. Tujuan dari aksi korporasi ini adalah untuk menarik minat investor strategis dan mendapatkan eksposur ke pasar baru. Meskipun kondisi cash flow Trimegah Bangun Persada saat ini dalam keadaan sangat baik, namun perusahaan menganggap penting untuk mengakomodasi minat investor strategis.
Saat ini, NCKL memiliki tiga calon investor strategis, termasuk sebuah perusahaan komoditas dari Eropa, sebuah perusahaan dari Asia (di luar China), dan sebuah grup usaha dari Indonesia. NCKL belum dapat memberikan komentar mengenai nilai valuasi karena masih dalam proses due diligence, namun berharap untuk mendapatkan harga terbaik dari ketiga calon investor.
Salah satu rencana penggunaan dana hasil transaksi adalah untuk menambah kepemilikan saham di perusahaan HPAL existing dan melakukan akuisisi tambang baru. Pada Desember 2023, NCKL juga telah mengakuisisi dua tambang nikel baru dengan valuasi rendah untuk menambah cadangan bijih nikel dan menyuplai smelter dalam jangka panjang.
Rencana aksi korporasi ini berpotensi memberikan dampak positif bagi NCKL dari beberapa aspek. Pertumbuhan organik dan anorganik diharapkan dapat tercapai melalui ekspansi akuisisi tambang baru dan peningkatan kapasitas produksi smelter. Selain itu, dengan posisi likuiditas yang semakin kuat, NCKL dapat memiliki fleksibilitas untuk menurunkan utang, yang berimbas pada profil utang yang lebih baik dan menurunkan beban bunga. Masuknya investor strategis juga diharapkan dapat membuka pasar baru bagi NCKL dan mengurangi risiko ketergantungan penjualan yang saat ini terkonsentrasi di China.