Indra Sjafri Diminta Mundur, PSSI Ambil Keputusan Terkait Nasibnya di Timnas Indonesia U-19
RedaksiBali.com – Desakan dari netizen agar Indra Sjafri mundur dari posisinya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 semakin gencar terdengar. Banyak pihak yang merasa bahwa performa Timnas U-19 belum memuaskan dan menginginkan perubahan di kursi kepelatihan. PSSI, sebagai otoritas sepak bola di Indonesia, akhirnya buka suara untuk menjelaskan situasi ini dan memutuskan langkah selanjutnya.
Desakan Netizen dan Alternatif Pelatih
Netizen banyak yang menganggap bahwa Nova Arianto, pelatih Timnas Indonesia U-16, lebih layak menggantikan Indra Sjafri. Nova Arianto dinilai sukses membawa Timnas U-16 menempati urutan ketiga di Piala AFF U-16 2024 dengan gaya permainan yang menyerupai strategi pressing yang digunakan oleh Shin Tae-yong di Timnas Indonesia senior. Sebagai informasi, Nova juga merupakan asisten pelatih Shin Tae-yong sejak tahun 2020.
Respon PSSI
Menanggapi desakan tersebut, Arya Sinulingga, anggota Exco PSSI, menegaskan bahwa PSSI selalu objektif dalam menilai kinerja seorang pelatih. Menurutnya, hasil pertandingan uji coba tidak bisa dijadikan tolok ukur utama untuk menilai kemampuan pelatih karena tujuan utama adalah performa di turnamen resmi.
“Kami PSSI itu objektif banget melihat setiap pelatih. Kalau uji coba ada yang menang ada yang kalah dan sebagainya, namanya juga uji coba kan nanti lihat di turnamennya. Ngapain kita nanti di turnamennya tidak maksimal,” ujar Arya dalam sebuah pernyataan di channel YouTube pribadinya.
Prestasi Indra Sjafri
Arya juga mengingatkan publik bahwa Indra Sjafri bukanlah pelatih sembarangan. Salah satu prestasi terbesar yang diraih Indra Sjafri adalah membawa Timnas Indonesia U-22 meraih medali emas di SEA Games 2023, setelah penantian panjang selama 32 tahun.
"Saya rasa tim yang resmi yang dibawa IS terakhir itu tim yang ikut SEA Games, hasilnya juara. Artinya apa, Coach Indra Sjafri sebagai pelatih dikasih target, targetnya dapat emas, tercapai waktu SEA Games," tambah Arya.
Arya menekankan bahwa prestasi tersebut tidak bisa diremehkan karena Indonesia sudah menunggu sangat lama untuk bisa meraih medali emas SEA Games. Prestasi ini semakin membanggakan karena mayoritas pemain yang dibawa oleh IS berasal dari liga domestik.
"Kita sudah 32 tahun tidak juara SEA Games, dan IS terbukti jangan meremehkan, susah itu," ucapnya. "Jangan ngerendahin, apalagi waktu itu kita semua pemainnya dari liga. Keren. Jadi kita harus hargai semua orang berdasarkan targetnya."
Keputusan PSSI
Meskipun ada banyak tekanan dari netizen, PSSI memutuskan untuk tetap memberikan kepercayaan kepada Indra Sjafri untuk memimpin Timnas Indonesia U-19. PSSI yakin bahwa dengan pengalaman dan prestasi yang telah diraih, Indra Sjafri mampu membawa Timnas U-19 menuju prestasi yang lebih tinggi di masa depan.
Keputusan PSSI untuk tetap mempertahankan Indra Sjafri sebagai pelatih Timnas Indonesia U-19 menunjukkan kepercayaan yang besar terhadap kemampuannya. Prestasi IS, terutama di SEA Games 2023, menjadi bukti nyata bahwa ia adalah pelatih yang kompeten. Dengan dukungan penuh dari PSSI, diharapkan Timnas Indonesia U-19 dapat terus berkembang dan meraih prestasi yang lebih gemilang di kancah internasional.