Pimpin KI Bali Periode 2025-2029, Dewa Suardana Tuntaskan Banyak PR
RREDAKSIBALI.COM – Pasca dilantik oleh Gubernur Bali pada Rabu (19/3/2025) di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, lima orang Komisioner Komisi Informasi Daerah Bali langsung melaksanakan rapat pleno penyusunan struktur pimpinan.
Ketua terpilih, Dewa Nyoman Suardana menyampaikan bahwa pemilihan struktur pimpinana dilakukan secara musyawarah mufakat sesuai ketentuan UU dan Peraturan Komisi Informasi.
Menurut Dewa Suardana KI Bali memiliki beberapa pekerjaan rumah (PR) yang mesti dituntaskan, seperti: meningkatkan nilai Indeks KIP, dan melakukan sosialisasi menyasar badan publik di Bali, serta masyarakat untuk sadar akan hak atas informasi yang telah dijamin oleh Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang KIP. Dan kewajiban badan publik untuk menyediakan dan menyebarluaskan informasinya agar tersedia melalui saluran elektronik seperti situs website PPID/ Badan publik, terutama informasi berkala yang merupakan informasi terbuka, wajib tersedia tanpa harus masyarakat mengajukan permintaan informasi. Serta melalui kanal resmi media sosialnya.
“KI Bali juga akan memastikan Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi telah terbentuk di seluruh badan publik di Bali. Selain itu sinergi dengan Visi Misi Gubernur Bali, yakni Nangun Sat Kerthi Loka Bali Menuju Bali Era Baru yang tertuang kedalam visi misi, tentu KI Bali turut mendukung agar badan publik berkewajiban untuk menindaklanjuti beberapa edaran yang menjadi atensi bapak gubernur,’ ujarnya
Dewa Suardanan menjelaskan ada sekitar hampir tiga ribuan badan publik yang telah terdata saat KI Bali melakukan penyusunan Indeks KIP Tahun 2024, ada sebagian badan publik telah disentuh dalam pelaksanaan Monev KIP setiap tahunnya, namun belum semua badan publik di Bali sudah disentuh KI Bali dalam pelaksanaan Monev KIP tersebut.
“Kedepan diperiode ini kami berencana untuk menyasar secara langsung dalam setiap pelaksanaan Monev KIP, secara bertahap,” ujarnya
Gede Narayana, Komisioner KI Pusat Bidang Regulasi menyampaikan bahwa Indeks Keterbukan Informasi Publik tahun 2024 di Bali mengalami penurunan, yaitu dalam situasi sedang. Meskipun begitu, Gede Narayana menyampaikan optimisme bahwa KI Bali dibawah ketua terpilih Dewa Suardana, selaku koordinator pimpinan akan mampu menyelesaikan segala tantangan yang belum terselesaikan.

Dalam ucapan selamatnya kepada Komisioner KI Bali yang telah dilantik, Gede Narayanan berharap penyusunan struktur lembaga mengacu pada PerKI 1/2024 tentang Tata Kelola Komisi Informasi.
“Semoga mampu mengemban amanah membumikan keterbukaan informasi publik ditanah Pulau Dewata ini,” ujar pria dari Banjar Gerenceng, Denpasar, yang lahir dan besar di Jakarta.
Berkut Struktut Komisi Infomrasi Daerah Bali periode 2025-2029
Ketua : Dewa Nyoman Suardana, S.Ag., M.I.Kom
Wakil Ketua : Putu Arnata, S.T
Bidang Hubungan Kelembagaan dan Tata Kelola : Ni Ketut Dharmayanti Laksmi, S.E
Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Publik : I Wayan Adi Aryanta, S.E., S.H., M.H
Bidang Sosialisasi, Edukasi, dan Komunikasi Publik : Dr. Drs. I Wayan Darma, M.Si
*(GR)