Berita Sepak BolaOlah RagaSepak BolaSepakbola

Calvin Verdonk: Semua Pelatih dari Belanda, Tapi Bahasa Inggris Jadi Bahasa Pemersatu di Ruang Ganti

Pemain Timnas Indonesia Calvin Verdonk : Staf Pelatih Belanda, Bahasa Inggris di Ruang Ganti, dan Mimpi Piala Dunia 2026

RedaksiBali.com – Timnas Indonesia sedang memasuki era baru di bawah kepemimpinan staf pelatih yang mayoritas berasal dari Belanda. Perubahan ini membawa angin segar bagi skuad Garuda, terutama dengan hadirnya legenda sepak bola Belanda, Patrick Kluivert, sebagai pelatih kepala. Selain itu, dua asisten pelatih, Denny Landzaat dan Alex Pastoor, serta Gerald Vanenburg yang akan menukangi Timnas U-23 Indonesia, turut memperkuat tim pelatih baru ini.

Calvin Verdonk: Bahasa Inggris Jadi Bahasa Pemersatu di Ruang Ganti

Bek kiri Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, mengungkapkan bahwa meskipun staf pelatih berasal dari Belanda, bahasa Inggris akan tetap digunakan di ruang ganti pemain. Hal ini dilakukan karena banyak pemain lokal Indonesia yang fasih menggunakan bahasa Inggris, ketimbang bahasa Belanda. Selain itu, penggunaan bahasa Indonesia secara penuh masih sulit dilakukan mengingat para pemain keturunan yang belum menguasai sepenuhnya.

“Kami tetap berbicara dalam bahasa Inggris di ruang ganti, karena setengah dari pilihannya sepenuhnya berbahasa Indonesia,” kata Calvin Verdonk. “Campuran ini sebenarnya sangat bagus,” imbuhnya.

Patrick Kluivert dan Staf Pelatih Belanda: Kombinasi yang Kuat

Calvin Verdonk mengaku kenal dengan Denny Landzaat saat masih menjadi asisten pelatih Giovanni van Bronckhorst di Feyenoord. Kemudian, perpaduan Patrick Kluivert dan Alex Pastoor dinilai sebagai komposisi yang sangat kuat secara taktis. Pemain berusia 27 tahun ini mengaku sudah tak sabar bergabung Timnas Indonesia di bawah kepemimpinan yang baru.

“Saya kenal Denny dari Feyenoord, tempat ia menjadi asisten pelatih di bawah Giovanni van Bronckhorst,” kata Calvin Verdonk. “Kluivert adalah legenda dan Pastoor sangat kuat secara taktis, jadi saya sangat menantikan periode internasional.”

baca juga:

Indra Sjafri di Persimpangan Jalan: Haruskah Dia Mundur Setelah Kekalahan ini?

Jadwal dan Persiapan Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia: Pertemuan Perdana Lawan Iran

Timnas U-20 Indonesia dan Mimpi Besar di Piala Asia 2025: Indra Sjafri Percaya pada Sosok Ini

Kurniawan vs Bima Sakti: Siapa yang Lebih Layak Dampingi Kluivert?

Mimpi Besar Timnas Indonesia: Lolos ke Piala Dunia 2026

Lebih lanjut, Verdonk sangat optimistis berbicara tentang kans Timnas Indonesia menuju putaran final Piala Dunia 2026. Tujuan Timnas Indonesia jelas, yaitu tampil di Piala Dunia 2026. Namun, untuk mewujudkan mimpi itu, skuad Garuda harus memastikan hasil positif di empat laga terakhir.

"Jepang sudah (hampir) dipastikan lolos ke Piala Dunia dengan 16 poin, Australia 7 poin, dan kami 6 poin bersama Arab Saudi, Bahrain, dan China," kata Verdonk. "Angka dua (runner-up klasemen) juga ditujukan langsung ke Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat."

"Tujuannya jelas dan kami memiliki empat pertandingan untuk mewujudkan mimpi itu bersama," pungkas Calvin Verdonk.

Strategi Baru dan Tantangan ke Depan

Dengan staf pelatih baru yang handal, Timnas Indonesia memiliki peluang besar untuk meraih hasil positif di kualifikasi Piala Dunia 2026. Patrick Kluivert, dengan pengalamannya yang luas di dunia sepak bola, diharapkan dapat membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi. Selain itu, kombinasi pemain lokal dan pemain keturunan yang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang baik, diharapkan dapat menciptakan sinergi yang kuat di dalam tim.

Namun, tantangan ke depan tidaklah mudah. Timnas Indonesia harus bersaing dengan tim-tim kuat seperti Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China. Meskipun bersaing dengan Jepang sudah mustahil, peluang untuk menjadi runner-up masih terbuka lebar.

Timnas Indonesia sedang berada di jalur yang tepat menuju Piala Dunia 2026. Dengan staf pelatih baru yang berasal dari Belanda, penggunaan bahasa Inggris sebagai bahasa pemersatu di ruang ganti, dan optimisme dari para pemain seperti Calvin Verdonk, mimpi untuk tampil di Piala Dunia bukanlah hal yang mustahil. Semoga dengan kerja keras dan strategi yang tepat, Timnas Indonesia dapat mewujudkan mimpinya dan membuat bangga seluruh rakyat Indonesia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *