Abhiseka Ratu, Upaya Kembalikan Wed Untengnya Bali
REDAKSIBALI.COM – Ida Dalem Semara Putra Sri Soma Kepakisan dari Puri Klungkung secara resmi menobatkan I Gusti Agung Ngurah Watusila dengan gelar keprabon Kiai Agung Anglurah Mambal Sakti XII. Penobatan ini dilaksankaan dalam sebuah acara Abhiseka Ratu di Puri Ngurah Sibang Kaja atau Puri Agung Anglurah Mambal Sakti pada hari Sabtu (10/9/2022).
Dalam sambutannya Ida Dalem Semara Putra Sri Soma Kepakisan mengungkapkan upakara abhiseka ini dilaksanakan untuk meneruskan tradisi adat dan budaya yang telah kita warisi sejak dulu. Anglurah Mambal Sakti merupakan warih Ida Dalem Segening yang diberikan tempat sebagai anglurah di Mambal.
Menurut Ida Dalem, upakara ini baik sekali. Dalam era keterbukaan seperti sekarang, di jaman modern ini kita bisa mengenal banyak budaya di seluruh dunia. Dan di Bali kita sudah memiliki adat dan budaya yang unik, yang dikagumi dunia dan mengundang wisatawan mancanegara datang ke Bali.
“Di tengah arus moderinsasi dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini, kita ditantang untuk tetap melaksankan dan melestarikan adat dan budaya yang telah diwariskan leluhur. Kita terus menimba ilmu dan menguasi teknologi yang ada agar kita tidak terkebelakang. Namun penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi itu hendaknya untuk memperkuat pelaksanaan adat dan budaya kita,” ungkapnya dalam bahasa Bali
“Kita tetap maju dan menjadi moderen dengan menguasi pengetahuan dan teknologi namun kita tetep melaksankaan adat dan budaya. Upakara seperti ini membuat kita bertambah mantap dalam melaksanakan dan melestarikan adat dan budaya,” sambungnya
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasata menyatakan bangga dan mendukung adanya upakara seperti ini. Menurutnya upakara ini merupakan contoh mengembalikan wed untengnya Bali. Ini baru kali pertama kali puri di wilayah kabupaten Badung melaksanakan upakara abhiseka ratu. Pemerintahannya selalu mengedepankan untuk tidak melupakan sejarah atau jas merah. Dan ini merupakan bagian dari upaya untuk melestarian. adat, agama, tradisi, seni dan budaya .
Sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini, Bupati Badung Nyoman Giri Prasta menyerahkan sejumlah bantuan berupa uang kepada pihak Puri . Selain itu Giri Prasta juga menugaskan Sekda Kabupaten Badung Wayan Adi Arnawa untuk membantu Puri Ngurah Sibangkaja di tahun anggran mendatang.
Acara abhiseka ratu yang dipuput oleh Ida Pedanda Gde Anggusta Lor Magelung dan Ida Pedanda Wayan Datah dihadiri warga masyarakat adat setempat dan tokoh-tokoh puri dari seluruh Bali. Gubernur Bali hadir diwakili Dinas Pemajuan Masyarakat Adat Bali. Tampak hadir pula sejumlah anggota DPRD Provinsi Bali dan Anggota DPRD Kabupaten Badung. (GR)