BeritaDaerahPendidikan

Atasi Pandemi Covid-19, FISIP Unwar Gunakan Model Pemberdayaan pada KKN-PPM di Desa Punggul

REDAKSIBALI.COM – Universitas Warmadewa (Unwar) melalui Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik berupaya melakukan sebuah terobosan dengan langkah nyata di masa pandemi Covid 19. Salah satu langkah yang diambil yakni pengabdian masyarakat yang dilaksanakan bersamaan dengan  Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM)  tematik Mahasiswa di Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung. Sasaran utama pengabdian masyarakat ini adalah kelompok masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Pernyataan itu disampaikan Ketua  Pengabdian Kepada Masyarakat Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unwar, Drs. I Wayan Sudana, M.Si melalui keterangan tertulis yang diterima redaksibali-com-920807.hostingersite.com pada  Minggu sore (27/6/2021)

Wayan Sudana menyampaikan   tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yakni untuk meningkatkan  pengetahuan atau keterampilan berpikir masyarakat termasuk keterampilan softskill and hardskill yang berkaitan pandemi Covid-19 ini. Selain itu pengabdian masyarakat juga berupaya membentuk atau mengembangkan kelompok-kelompok masyarakat yang mampu menghadapi permasalahan yang ada di masyarakat sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kesejahteraan hidup mereka.

Menurut Wayan Sudana model pemberdayaan yang diterapkan dalam pengabdian masyarakat  yakni  model sinergitas antara pemerintah desa dengan insan akademik, dosen dan mahasiswa. Mereka secara bersama-sama memberdayakan masyarakat kecil melalui upaya memanfaatkan lahan  pekarangan rumah, lahan tegal, dan bahkan sawah yang belum dimanfaatkan.  Lahan-lahan yang tidak produktif itu ditanami  tanaman yang bisa memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga warga dan juga bisa untuk dijual untuk menambah pendapatan.

Wayan Sudana menceritakan dipilihnya Desa Punggul sebagai lokasi pengabdian masyarakat karena pada masa  Pandemi Covid-19 banyak warga desa kehilangan pekerjaan . Bantuan yang diberikan pemerintah ada juga yang tidak tepat sasaran karena data yang dimiliki  dinas terkait belum valid. Dari permasalahan ini Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unwar, berupaya berkontribusi memberikan solusi dengan mempromosikan lebih aktif hasil dari UMKM yang ada di Desa Punggul. Memetakan dan mendata ulang sasaran penerima jaminan sosial masyarakat agar lebih tepat sasaran. Dan  mengedukasi masyarakat agar lebih mematuhi protokol kesehatan guna mencegah penularan covid-19.

“Desa Punggul adalah sebuah desa yang berbasis digital dengan Motto pelayanan ‘sebelum lima menit sudah selesai’. Potensi utama yang ada di Desa Punggul, yakni dalam bidang pertanian dan perkebunan. Hal ini tidak lepas dari letak geografis desa tersebut. Dalam bidang UMKM masyarakat Desa Punggul di masa pandemi covid  19 ini kebanyakan melakukan kegiatan usaha dengan berjualan, baik itu secara langsung maupun online. Desa Punggul  juga memiliki TPS 3R yang berfungsi mengelola sampah-sampah yang dijadikan pupuk kompos,” kata Wayan Sudana menceritakan potensi yang ada di desa Punggul.

Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat dari Prodi Ilmu Pemerintahan FISIP Unwar di Desa Punggul   mendapat respon positif dari Kepala Desa Punggul Kadek Sukarma, S.M sehingga pengabdian masyarakat ini telah dapat berjalan dengan baik

Dalam sambutanya Kadek Sukarma berharap pengabdian semacam ini agar terus dilanjutkan untuk dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat di desa khususnya Desa Punggul,.  Menurut Kadek Sukarma pentingnya pemberdayaan masyarakat dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar lebih sejahtera. Bahkan,  pengabdian ini bukan sebagai tujuan  akhir namun merupakan awal dari sebuah kerjasama yang perlu dipupuk dan ditindaklanjuti, sehingga kedepannya ada semacam bentuk kerjasama sebagai sebuah sinergi antara pemerintah Desa Punggul dengan lembaga Warmadewa untuk membangun negeri ini kearah yang lebih baik.(GR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *