TPS3R Desa Sidakarya Mulai Dibangun, Khusus Tangani Sampah Anorganik
REDAKSIBALI,COM – Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menyatakan pemerintah kota Denpasar sangat berkomitmen mengatasi masalah sampah dan kebersihan kota. Mengingat sampah bisa menjadi bencana, apalagi ada rencana diberhentikannya operasional Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung tahun 2022 mendatang.
Komitmen itu disampaikan saat acara peletakan batu pertama pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Reuse, Reduce, Recycle (TPS3R) yang berlokasi di Dusun Kerta Dalem, Desa Sidakarya, Denpasar Selatan pada Selasa (2/11)
Dalam upaya mengatasi masalah sampah dan kebersihan kota, Pemerintah Kota Denpasar pada anggaran perubahan tahun 2021 memperoleh Dana Alokasi Khusus Cadangan (DAK Cadangan) sebesar 34 Milyar dari pemerintah pusat. Dana ini rencananya dipergunakan untuk membangun TPS3R di 11 titik.
Wakil Wali Kota Denpasar , Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan dari 34 Milyar yang dianggarkan, tahun ini bisa direalisasikan 14 milyar. Tahun 2022 Pemerintah Kota berupaya menggenjot pembangunan TPS di 15 titik dengan anggaran 20 M dan tambahan dana DAK, termasuk pembangunan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST)
Kadek Agus Arya Wibawa berharap TPS3R bisa menyelesaikan sampah desa sehingga tidak membebani desa lain. Disampaikannya pula komitmen Pemerintah Kota untuk menyelesaikan persoalan lahan yang berkaitan dengan kebutuhan masyarakat.
Perbekel Desa Sidakarya Wayan Madrayasa, SH menyambut baik pembangunan TPS3R di desanya. Menurutnya hal ini sesuai dengan visi desa Sidakarya BERSEMI, yakni berbudaya, sejahtera, maju dan inovatif. . Terkait dengan pengelolaan sampah, desa Sidakarya sudah berpengalaman melaksanakan swakelola sampah sudah sejak tahun 200an . Program TPS3R merupakan gayung bersambut dengan program Desa Sidakarya yang bersih kedas
Wayan Madrayasa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Denpasar dan Gubernur Bali yang telah memberikan lahan seluas 10 are untuk lokasi TPS3R. Pada tahun anggaran perubahan 2021 dan tahun anggaran 2022 Desa Sidakarya melalui APBDes juga sudah menganggarkan membentuk Pembina Bank Sampah di 12 Wilayah (dusun) . Dirinya juga berkomitmen terus akan melakukan pembinaan pemilahan sampah melalui sumber.
Dijelaskannya pula dalam pembangunan TPS3R ini, desa menjadi pelaksana pembangunan dengan membentuk KSM (kelompok Swadaya Masyarakat)
Ketua KSM Bumi Sudha Prakertih, I Kadek Budi Prasetya, SH, MH yang menangani pembangunan TPS3R di Dusun Kerta Dalem, Desa Sidakarya menyatakan TPS 3 yang sedang dibangun ini direncanakan bisa mengelola 7-8 ton sampah anorganik. perhari,
Kenapa dikhususkan untuk sampah anorganik Kadek Budi Prasetya menjelaskan sebelumnya Desa Sidakarya sudah memiliki depo di Jalan Mertasari. Depo ini akan dikhususkan untuk pengelolaan sampah organik. Depo ini dalam tahun anggaran 2021 memperoleh bantuan revitalisasi berbagai alat penunjang mengolah sampah organik. Karena itu untuk TPS 3R yang sedang dibangun di dusun Kerta Dalem diperuntukkan mengelola sampah anorganik.
Kadek Budi Prasetya menuturkan KSM dibentuk oleh desa dengan SK dari PUPR Denpasar, tugasnya mulai dari perencanaan, proses pembangunan hingga penyerahan bangunan dan fasilitas penunjang lainnya.
Terkait dengan akses masuk dan tanah untuk lokasi TPS 3R dirinya menyatakan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, baik dengan PUPR Kota Denpasar, BPKAD Provinsi, BPKAD kota, BPN Kota Denpasar , pengembang, dan lainnya sehingga keabsahan lokasi TPS3R sesuai dengan persyaratan yang ditentukan.
“Kami sangat mengharapkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat Sidakarya sehingga program ini labda karya berjalan dengan baik mengingat masalah sampah ini merupakan masalah bersama,” harapnya (GR)