WIKA Berencana Menunda Pembayaran Utang Bank
WIKA Berencana Menunda Pembayaran Utang Bank untuk restrukturisasi. Namun, Corporate Secretary WIKA, Mahendra Vijaya, mengatakan bahwa pihaknya tidak akan menunda pembayaran utang kepada pemegang obligasi.
WIKA memiliki utang bank sebesar 12,6 triliun rupiah per 1Q23, dengan utang terbesar dari Bank Mandiri (BMRI) yang mencapai 3,9 triliun rupiah. Adanya pinjaman untuk pendanaan pada investasi jangka panjang yang saat ini belum dapat memberikan return bagi perusahaan, sehingga beban atas pendanaan tersebut menurunkan laba bersih WIKA,” ujar Mahendra kepada Bisnis, Rabu (17/5/2023).
Lebih lanjut, dia mengatakan adanya pengajuan standstill dapat membuat WIKA fokus kepada core business sebagai kontraktor EPC (Engineering-Procurement-Construction). Selain itu, pengajuan standstill hanya terjadi pada level induk WIK dan tidak berlaku bagu anak usaha.