TPNPB Umumkan Duka Nasional Atas Meninggalnya Mayor Detius Kogoya di Paniai
RedaksiBali.com – Brigjen Undinus Kogoya, Pangkodap TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, menyampaikan pernyataan ini setelah memakamkan Mayor Detius Kogoya, sebagaimana disampaikan oleh Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom, pada Jumat (24/5/2024).
Sebby Sambom menjelaskan bahwa DK berpangkat Mayor dan meninggal dunia pada 22 Mei 2024 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Paniai. Detius Kogoya mengalami luka tembak kritis ketika terjadi baku tembak dengan aparat TNI dan Polri di Kampung Awabutu.
“Mayor Detius Kogoya adalah salah satu anggota terbaik TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya yang berani dan tangguh. Dia tergabung dalam operasi virus dan teritorial di Wilayah Meepago. Saat menjalankan tugas operasinya, dia tertembak. Meskipun sempat mendapatkan pertolongan di RSUD Paniai, dia menghembuskan nafas terakhirnya di sana,” jelas Sebby Sambom.
Prosesi Pemakaman Mayor Detius Kogoya
Jenazah Mayor Detius Kogoya dimakamkan sesuai dengan aturan militer TPNPB. Namun, evakuasi jenazahnya mengalami kesulitan karena posisi tubuhnya berada di tengah-tengah baku tembak. Pada Kamis (23/5/2024), jenazah diserahkan oleh aparat kepolisian Paniai kepada pihak keluarga melalui tokoh agama di RSUD Paniai.
AKP Hendry Joedo Manurung, Kabag Ops Polres Paniai, dalam prosesi penyerahan jenazah kepada tokoh agama menyampaikan agar jenazah tersebut diterima oleh pihak keluarga dengan baik. "Setelah kalian terima, kalian harus antar sampai ke keluarga korban dan kalian harus pulang dengan aman. Kami akan menjaga di pertigaan jalan masuk Bibida dan tidak akan masuk ke dalam, demi menciptakan keamanan di Paniai. Namun, jika ada pihak lain yang mengganggu, kami tidak akan segan-segan untuk masuk," ucapnya.
Ucapan Terima Kasih dari Pihak TPNPB
Brigjen Undinus Kogoya, Panglima TPNPB Kodap VIII Intan Jaya, menyampaikan terima kasih kepada tokoh agama, pemerintah distrik, dan kepala kampung yang telah mengantarkan jenazah Mayor Detius dengan baik. "Saya sudah terima. Terima kasih banyak!" ucap Undinus.
Meninggalnya Mayor DK merupakan kehilangan besar bagi TPNPB-OPM. Peristiwa ini menunjukkan situasi keamanan yang masih rawan di Papua, khususnya di wilayah Paniai. Upaya penyerahan jenazah yang dilakukan dengan damai mencerminkan keinginan semua pihak untuk menjaga stabilitas dan keamanan di daerah tersebut.