Ekonomi

Utusan Joe Biden Temui Sri Mulyani: AS Hapus Utang RI untuk Perlindungan Alam!

RedaksiBali.com – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati baru saja menerima kedatangan Asisten Menteri Keuangan AS untuk Perdagangan Internasional dan Pembangunan, Alexia Latortue, di kantornya di Jakarta pada Jumat, 12 Juli 2024. Pertemuan ini membahas sejumlah hal penting, termasuk persetujuan AS Hapus Utang RI untuk perlindungan alam atau dikenal sebagai debt-for-nature swap.

Menurut Sri Mulyani, pertemuan ini merupakan kelanjutan dari diskusi sebelumnya dengan Latortue yang sudah dikenal sejak lama. Salah satu topik utama yang dibahas adalah persetujuan Amerika Serikat untuk melaksanakan perjanjian Debt Swap to Marine Conservation Reservation Agreement bagi Indonesia sebesar $35 juta. Tujuan dari kesepakatan ini adalah untuk mendukung dan menjaga kelestarian laut dan terumbu karang di Indonesia melalui berbagai inisiatif lingkungan.

“Alexia juga menyampaikan persetujuan Amerika Serikat untuk melakukan Debt Swap to Marine Conservation Reservation Agreement bagi Indonesia sebesar $35 juta yang baru saja diumumkan. Tujuannya untuk ikut memperkuat dan menjaga kelestarian laut dan terumbu karang yang dilakukan Indonesia melalui berbagai inisiatif,” kata Sri Mulyani melalui akun Instagram pribadinya.

baca juga ….

Aparatur Sipil Negara Batal Pindah ke IKN, Apakah Benar Proyek IKN ini membebani APBN ?

Jairo Riedewald Belum Bisa Di Naturalisasi, Ini Alasannya!

Mulai 1 Februari 2025, Pengecer LPG 3 Kg Hilang, Gantinya Pangkalan! Ini Penjelasannya!”

Sri Mulyani Tertipu Janji Manis Anak Buahnya: Coretax Gagal Total!

Perjanjian ini menandai langkah penting dalam upaya AS Hapus Utang RI dan melindungi keanekaragaman hayati di Indonesia, yang dikenal memiliki ekosistem laut yang sangat dinamis dan kaya akan keanekaragaman hayati. Ini adalah perjanjian pertama yang berfokus pada ekosistem terumbu karang, menunjukkan komitmen serius terhadap pelestarian alam.

Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas transisi energi di Indonesia, khususnya pendanaan yang mulai mengalir ke bidang energi terbarukan. Tim Just Energy Transition Partnership (JETP) turut hadir bersama Alexia Latortue.

JETP adalah inisiatif kerjasama untuk transisi menuju energi rendah karbon yang diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Pertemuan Puncak Kepala Negara G20 di Bali. Inisiatif ini didukung oleh berbagai negara, termasuk Amerika Serikat, Jepang, dan negara-negara Eropa, serta Bank Pembangunan Multilateral, pendanaan swasta, dan filantropi. Sri Mulyani menjelaskan bahwa mereka juga membahas perkembangan pasar karbon di Indonesia dalam pertemuan tersebut.

Dengan adanya perjanjian dan inisiatif ini, diharapkan Indonesia dapat memperkuat upaya pelestarian lingkungan sekaligus mendukung transisi menuju energi terbarukan yang lebih ramah lingkungan. Kolaborasi antara Indonesia dan Amerika Serikat melalui debt-for-nature swap ini menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga kelestarian alam dan keanekaragaman hayati, sekaligus berkontribusi pada penurunan emisi karbon secara global.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *